MAMUJU, Menghadiri rapat koordinasi Penyusunan Strategis Penanggulangan Kemiskinan Daerah (SKPD),bertempat di Hotel d’Maleo Mamuju. Rabu (17/10/2018).
Asisten l Bidang Pemerintahan Pemerintahan Pemprov Sulbar Muh Natsir mengatan, kemiskinann masih menjadi misi utama dalam rangka pembangunan di Indonesaia. Termasuk di Provinsi Sulawesi Barat, dimana kemiskinan merupakan persoalan hampir semua daerah yang ada di Indonesa.
“Untuk mendukung penanggulangan kemiskinan di Indonesaia, melalui surat dari mentri Dalam Negeri (Mendagri) No 42 Tahun 2010, tentang pembentukan tim penanggulangan kemiskinan di tingkat Provinsi, Kabupaten atau Kota di seluruh Indonesaia. Di ketahui Wakil Gunernur di tingkat Provindi dan Wakil Bupati /Wali Kota di tingkat Kabupaten atau Kota.” ungkap Muh Natsir.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Masi M Natsir juga menuturkan, dalam upaya mengurangi tingkat kemiskinan di Sulawesi Barat, Pemerintah melalui Visi Maju dan Malabi telah membentuk tim penanggulangan kemiskinan yang di ketahui Wakil Gubernur, yang di targetkan pemerintah Sulbar yang harus dicapai dalam penangulangan kemiskinan mulai 2018 hingga 2022 sekitar 9, 06 persen.
Selain itu, Muh Natsir juga menambahkan, berdasatkan data BPS Sulawesi Barat posisi Bulan Maret 2018 angka kemiskinan di Sulawesi Barat berjumlah 151 juta jiwa. Dimana penduduk di Provinsi Sulawesi Barat sekitar 1.561 juta Jiwa.
“Penduduk dalam ketegori miskin di Sulawesi Barat jika dipersenkan dari jumlah penduduk yang ada itu sekitar 11,25 persen.” Tutupnya. ( Zul)