SULBARPEDIA.COM,- Ali Baal Masdar-Arwan Aras (ABM-Arwan) dinilai sebagai pasangan calon (Paslon) cagub dan cawagub yang memiliki kans kuat dalam memenangkan Pilgub Sulbar 2024. ABM merupakan calon petahana, sementara Arwan dinilai mewakili kaum muda.
Hal itu disampaikan dosen ilmu politik Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar), Muhammad dalam wawancara melalui sambungan telepon pada Minggu sore (8/9/2024). Muhammad menilai ABM sebagai figur kuat karena memiliki basis massa yang besar.
“Rekam jejak Ali Baal selama dua periode menjabat (Bupati Polman) perlu diperhatikan oleh masyarakat. Ia memiliki peluang kuat, terutama di Kabupaten Polewali Mandar (Polman) yang menjadi lumbung suara,” ujar Muhammad.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Selain itu, lanjut Muhammad, wakil ABM yakni Arwan Aras juga dianggap berpotensi memenangkan suara di Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng). Hal itu karena Arwan Merupakan anak dari Bupati Mateng yang juga Ketua DPD Golkar Sulbar, Aras Tammauni.
“Arwan adalah anak dari Aras Tamauni, yang memiliki pengaruh kuat di Mamuju Tengah,” tuturnya.
Muhammad juga menekankan bahwa Arwan Aras memiliki daya tarik di kalangan pemilih muda. Pasalnya Arwan merupakan salah satu calon yang berusia lebih muda dibandingkan kandidat lainnya. Apalagi pasangan ABM-Arwan juga didukung 2 partai besar yakni Gerindra dan Golkar.
Dengan berbagai faktor ini, pasangan Ali Baal Masdar dan Arwan Aras diprediksi bisa memenangkan Pilgub Sulbar 2024.
Baca Juga: ABM-Arwan Targetkan Raih 60 Persen Suara di Pilgub Sulbar
Untuk diketahui, pasangan ABM-Arwan maju di Pilgub Sulbar didukung oleh partai besutan presiden terpilih Prabowo Subianto yakni Partai Gerindra, kemudian partai pemenang Pileg di DPRD Sulbar yaitu Partai Golkar dan selanjutnya Partai Perindo.
Terbaru, ABM-Arwan kembali mendapatkan dukungan dari Partai Garuda. Ali Baal merupakan calon petahana di Pilgub Sulbar, ABM pernah menjabat gubernur Sulbar periode 2017-2022.
Pasangan ABM-Arwan menjadi pendaftar ketiga Pilgub Sulbar di KPU. Tiga paslon lainnya yang juga telah mendaftar yakni Suhardi Duka-Salim Mengga, kemudian Andi Ibrahim Masdar-Asnuddin Sokong dan terakhir Prof Husain Syam-Enny Anggraeny Anwar.
(rls/adm)