Pemda Mateng Gelar Seminar Pendahuluan Pembangunan Perkotaan Tobadak Berbasis Webgis

- Jurnalis

Rabu, 15 Mei 2019 - 01:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MATENG – Pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), menggelar Seminar Pendahuluan Perencanaan Pembangunan Sistem Informasi Infrastruktur Pemukiman Kawasan Perkotaan Tobadak Berbasis Webgis Kab. Mamuju Tengah, bertempat di ruang rapat Sekkab Mateng, selasa (14/5/2019).

Asisten Bidang Administrasi Umum, H. Bahri Hamsah menyampaikan bahwa berdasarkan amanat undang-undang No. 4 tahun 2011 tentang informasi Geospasial dan peraturan Presiden No. 27 tahun 2014 mengenai Jaringan Informasi Geospasial Nasional (JIGN).

Kegiatan penyusunan perencanaan masterplan kawasan pemerintah Kabupaten Mamuju Tengah, dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari rencana pemerintah Kab. Mateng untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat secara terpadu, memudahkan komunikasi antar instansi, kecukupan ruang terhadap masing-masing instansi, sehingga menghasilkan kawasan pemerintah Kab. Mateng dapat menjadi suatu kawasan baru (Urban New Development).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dengan adanya rencana tersebut, diharapkan akan diperoleh kualitas lingkungan yang lebih baik sekaligus dapat memberikan arahan terhadap pemanfaatan lahan sesuai dengan ketentuan tata ruang. Dan diharapkan dapat melengkapi peraturan tata ruang yang telah ada ,sehingga kawasan pemerintahan Kab. Mateng dapat menjadi suatu kawasan baru (Urban New Development),” ungkap Bahri Hamzah.

Pengembangan Sistem Informasi Infrastruktur Permukiman Perkotaan Tobadak Berbasis Webgis Kab. Mateng, kata Bahri, ini sebagai peran aktif pemerintah Kab. Mateng dalam kontribusi serta partisipasi dalam membangun Informasi Geospasial Dasar (IGD).

Untuk mewujudkan penyedian data Geospasial dan Informasi Geospasial untuk kebutuhan pemerintah daerah dalam hal ini mengumpulkan, mengelolah, menyimpan dan menggunakan data Geospasial dan Informasi Geospasial,” sambungnya.

Dia menambahkan, untuk mengujudkan sistem ini maka dibutuhkan suatu sistem Informasi Geografis yang terintegrasi dalam pengembangan simpul jaringan dan proses alih tekhnologi yang sistematis.

(Hms/Zul)

Berita Terkait

Irigasi Palempa Tondok Disebut Rawan Longsor, Masyarakat Diminta Lakukan Perawatan
Arsal-Askary Unggul Di Pemilih Gen-Z Dan Millenials
Pergantian Kasek SD 002 Aralle Berbuntut Panjang, Sekolah Ditutup Sementara
Kasus Kapus Ranga-Ranga Kampanyekan Paslon Pilbup Mamuju Dilimpahkan ke Jaksa
Kisah Petani Nanas di Mamasa, Butuh Mitra Untuk Jual Hasil Panen yang Melimpah
Antisipasi Gangguan Kamtibmas, Polsek Aralle Intensifkan Pengamanan Kampanye
Tukang Bangunan SMAN 2 Tapalang Tersengat Listrik-Terjatuh Saat Pasang Rangka Atap
Korban Penipuan Haji Furoda Desak Kemenag Cabut Izin Travel Al Hijrah Barru

Berita Terkait

Kamis, 5 Desember 2024 - 17:48 WIB

Hadir di Mamuju, Bioskop Cinema XXI Hadirkan Film dan Fasilitas Menonton Berkualitas 

Selasa, 3 Desember 2024 - 18:05 WIB

Warga Sakit di Kalumpang Ditandu Lewati Jalan Rusak, Sugianto Kritik Pemkab Mamuju

Selasa, 3 Desember 2024 - 12:26 WIB

Nestapa Warga Sakit di Salumakki Mamuju Ditandu 48 Km ke Puskesmas gegara Jalan Rusak

Senin, 2 Desember 2024 - 22:33 WIB

Kasus Penganiayaan Saat Hari Pencobloasan di Depan TPS 24 Mamuju Berakhir RJ

Senin, 2 Desember 2024 - 22:22 WIB

Bupati-Ketua DPRD Mamuju Tinjau Pembangunan Masjid Suhada, Ditarget Rampung 31 Desember

Senin, 2 Desember 2024 - 21:37 WIB

Legislator Pasangkayu Terpidana Politik Uang Masuk Bui Hari Ini

Senin, 2 Desember 2024 - 09:41 WIB

Jelang Nataru, Pertamina Sulawesi Monitoring Lembaga Penyalur untuk Jamin Stok BBM-LPG Aman di Sulbar

Senin, 2 Desember 2024 - 08:07 WIB

4 Tahun YKPM-Kapal Perempuan Jalankan Program GEDSI di Mamuju, Ini 6 Isu Prioritasnya

Berita Terbaru

x