Respon Pemerintah Mamuju Untuk Penanganan Bencana Banjir Tarailu

- Jurnalis

Selasa, 30 April 2019 - 11:05 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mamuju, sulbarpedia.com – Musibah Banjir yang melanda Wilayah Kecamatan Sampaga dan kecamatan Kalumpang tidak luput dari perhatian Bupati Mamuju H.Habsi Wahid, ia menyebutkan sampai sejauh ini penanganan Pasca Banjir Di wilayah tersebut masih sesuai standar Prosedur Tetap (Protap), Meskipun dirinya tengah berada di Djokjakarta namun dipastikan penanganan bencana tersebut tetap berjalan.

Dikonfirmasi Via Telepon seluler ( Selasa, 30 April 2019 ) Habsi menjelaskan, keberangkatannya ke kota Gudek  bersama beberapa OPD dengan agenda Study tata kelola Sistem akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Study kelembagaan KORPRI telah jauh hari diagendakan, dan sayangnya secara bersamaan musibah banjir melanda Kecamatan Papalang dan Kalumpang.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“ Kita tentu tidak pernah tahu kapan musibah akan datang, sehingga kita tetap melaksanakan agenda yang direncanakan, namun Saya pastikan penanganannya (Banjir.Red) masih kita utamakan dan telah sesuai dengan Protap” ungkapnya.

Masih oleh Habsi, dihari musibah banjir yang melanda beberapa wilayah kecamatan tersebut dirinya menegaskan telah memerintahkan beberapa OPD teknis untuk bertindak cepat dan langsung menuju ke lokasi guna memantau dan memberikan informasi faktual atas kondisi terkini masyarakat, bahkan seusai menunaikan tugas diluar kota Bupati akan terjun langsung melihat kondisi masyarakat untuk segera mendapatkan penanganan yang objektif.

Senada, Sekretaris Daerah Kabupaten Mamuju H.Suaib menuturkan, di hari terjadinya bencana, semua OPD terkait utamanya Dinas Sosial dan BPBD diharuskan segera kembali dan segera melakukan langkah penanganan, dipastikan Suaib keberangkatan beberapa OPD tidak akan memutus mata rantai system pelayanan birokrasi, karena semua pejabat yang menunaikan agenda tugas dinas luar, secara otomatis akan memandatkan tanggung jawabnya kepada pejabat yang ditunjuk di bawahnya.

“Menjelaskan Study banding ke Daerah Istimewa Djokjakarta didasarkan pada pertimbangan daerah tersebut salah satu Lokus dengan pengelolaan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang telah berhasil mencapai penilaian dengan Great A, bahkan kota pelajar tersebut juga telah mampu meraih predikat pengelolaan keuangan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK sampai delapan tahun berturut-turut, itulah kenapa kita study kesini” tutup Suaib.

Kepala Dinas Sosial Kab upaten Mamuju Lutfi Muis mengatakan, Timnya dibantu aparat kecamatan dan kepolisian telah melakukan evakuasi warga terdampak banjir, namun tantangannya beberapa warga menolak untuk diungsikan dan memilih untuk bertahan di rumah masing-masing, kondisi ini sangat disayangkan karena dapat berdapak pada keselamatan warga.

Olehnya, Lutfi meminta kepada Tim nya untuk melakukan koordinasi dengan aparat setempat agar sebisa mungkin jika hujan deras masih berpotensi terjadi semua warga dititik terparah untuk segera di evakuasi.

Hingga berita ini diturunkan dinas sosial dibantu aparat desa setempat masih melakukan pendataan warga terdapak banjir, jika telah valid dan dinilai urgen pihaknya akan segera membangun posko dan tenda darurat termasuk pula dapur umum untuk membantu warga.

“kita harus cepat memberikan penangan namun tidak boleh gegabah” kata Lutfi Muis.(Hms)

Berita Terkait

Perkuat Sinergi, Ditlantas Polda Sulbar Silaturahmi dengan Jurnalis di Mamuju
Gubernur SDK: Saya Lebih Sayang Rakyat daripada Pengusaha Tambang 
Desak Pencabutan Izin Tambang Pasir, Masyarakat Kembali Demo di Kantor Gubernur Sulbar 
Dirpem ANTARA: Humas Polri Harus Optimalkan Jejaring Media Massa
Warga Terancam Krisis Air Bersih, PT PSL Diduga Cemari Sungai dan Sumur di Pasangkayu
Pria di Kalukku Ditemukan Tewas Gantung Diri, Tinggalkan Pesan Haru untuk Keluarga
Polres Majene Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Penganiayaan Mahasiswa STIKES BBM
Tiga WNA Asal China Dideportasi dari Indonesia, Terbukti Langgar Aturan Keimigrasian

Berita Terkait

Kamis, 8 Mei 2025 - 17:55 WIB

Polisi Usut Kasus Pekerja PLTU Belang-belang Tewas Tertimbun Batu Bara, 4 Saksi Diperiksa

Kamis, 8 Mei 2025 - 14:29 WIB

Aset DPRD Sulbar Dirusak OTK, Delapan Motor Dinas Jadi Sasaran

Kamis, 1 Mei 2025 - 09:16 WIB

Polresta Mamuju Kerahkan 250 Personel untuk Amankan Peringatan May Day 2025

Rabu, 30 April 2025 - 16:31 WIB

Petani Nilam di Kalukku Mamuju Ditemukan Tewas Tergantung

Senin, 28 April 2025 - 16:26 WIB

Dua Pemuda Duel Pakai Sajam di Mamuju gegara Postingan Soal Tambang

Minggu, 20 April 2025 - 15:30 WIB

Puskesmas Tapalang Barat Disegel OTK, Polisi Cari Pelaku

Sabtu, 19 April 2025 - 22:10 WIB

Kabid-Plt Kadis PPKB Mamuju Jalankan Program Taki Asuh Stunting, Bagi Makanan Bergizi di Desa Bambu

Jumat, 18 April 2025 - 21:36 WIB

Semangat Kabid DPPKB Mamuju Dampingi Bupati dan Sekda Salurkan Makanan Bergizi Gratis

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Gubernur SDK: Saya Lebih Sayang Rakyat daripada Pengusaha Tambang 

Jumat, 9 Mei 2025 - 18:47 WIB

x