MAMUJUPEDIA- Dengan mata pencaharian mmasyarakat Mamuju yang 62 persen adalah petani, H. Irwan SP Pababari mengharapkan agar petani, khususnya petani padi sawah ingat sektor pertanian merupakan titik tumpuh dari jalannya pembangunan yang ada di Kabupaten Mamuju, hal ini disampaikan pada ulama panen yang dilaksanakan di Kelurahan Sinyonyoi Kecamatan Kalukku pada Sabtu (03/02/2018).
“Selaku Pemerintah Daerah, tentu menginginkan agar acara pesta panen yang dilakukan, kedepannya akan semakin lama, jangan sampai semakin tahun lahan semakin berkurang” kata, Wakil Bupati.
Tak lupa, Irwan Pababari mengharapkan Pemerintah Kecamatan khususnya Pemerintah Kecamatan Kalukku terus melakukan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah untuk melakukan kontrol terhadap adanya pengalihan lahan sawah, agar tidak ada dan penyempitan lahan lahan sawah ingatan Kalukku adalah Lumbung padi terbesar di Kabupaten Mamuju
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara itu, Komandan Korem 142 Taro Ada Taro Gau, Kolonel Infantri Taufiq Shobri hadir di jajaran Korem 142 tatag, terkait pelaksanaan panen raya, lakukan tiga pendampingan kepada para petani.
“Jajaran korem 142 tatag dengan bekerja sama dengan DInas Pertanian dan penyuluh pertanian melakukan tiga pendampingan, yang pertama melakukan percetakan sawah di Kabupaten Mamuju ditahun 2017 sekitar 406 hektar lebih, yang kedua menanam, para Babinsa disetiap Kecamatan melakukan pengawalan dan pendampingan yang pasti bekerja sama dengan penyuluh pertanian, dan yang ketiga serapan gabah “terang Danrem 142 Tatag.
Pada acara Panen raya dimusim Tanam Oktober 2017 sampai Maret 2018, selain Danrem 142 Tatag dan Wakil Bupati Mamuju, hadir pula Kasrem 142 Tatag, Dandim 1418 Mamuju, Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan, Kepala Bulog Mamuju, Camat Kalukku, Babinsa Se Kecamatan Kalukku , Lurah Sinyonyoi, Persit Kecamatan Kalukku, Kelompok Tani se Kecamatan Kalukku dan Masyarakat Sekitar.
(HMS / Lal)