Peta Kekuatan Sementara Jokowi Vs Prabowo untuk Pilpres 2019

- Jurnalis

Sabtu, 24 Februari 2018 - 00:25 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – PDIP menambah kekuatan dukungan ke Presiden Joko Widodo yang diusung sebagai capres 2019. PDIP menjadi partai kelima yang memberikan dukungan untuk Jokowi.

“Dengan ini saya nyatakan calon presiden dari PDI Perjuangan, Ir Joko Widodo, Metal! Metal! Pasti Menang Total,” teriak Megawati seperti dilihat detikcom dari akun Twitter PDI Perjuangan, Jumat (23/2/2018).

Sebelum PDIP, sudah ada empat partai, yaitu Golkar, NasDem, PPP, dan Hanura yang telah mendeklarasikan dukungannya. Sementara itu partai koalisi pemerintah lainnya seperti PKB, dan PAN masih belum mendeklarasikan dukungannya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Dengan dukungan lima partai tersebut, Jokowi sudah punya modal maju di Pilpres 2019. Hal ini sesuai dengan persyaratan maju pilpres di UU Pemilu, yakni syarat presidential threshold (PT) atau syarat parpol/gabungan parpol bisa mengusung capres adalah memiliki 20 persen kursi di DPR atau 25 persen suara sah nasional dalam pemilu sebelumnya. Untuk Pemilu 2019, hasil Pemilu 2014-lah yang menjadi dasarnya.

Pada Pemilu 2014, Golkar meraih 14,75 persen suara, NasDem 6,72 persen suara, PPP 6,53 persen suara, dan Hanura 5,26 persen suara. Sementara itu, PDIP, yang merupakan partai pemenang Pemilu 2014, memiliki 18,95 persen. Dengan begitu, total dukungan yang sudah dikantongi Jokowi saat ini sebesar 52,21 persen.

Dukungan kepada Jokowi itu belum termasuk dari partai-partai baru yakni Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Perindo dan PKPI yang merupakan partai di luar DPR. Hanya saja, PKPI hingga saat ini masih berjuang untuk menjadi partai peserta pemilu 2019 setelah dinyatakan tidak lolos oleh KPU.

Selain Jokowi, capres lain yang digadang-gadang untuk maju adalah Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto. PKS sudah memberi sinyal siap bergandengan tangan lagi dengan Gerindra di Pilpres 2019.

script async src=”//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js”></script>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({
google_ad_client: “ca-pub-9039694206428350”,
enable_page_level_ads: true
});
</script>

 

PAN yang merupakan partai koalisi pemerintah, juga diprediksi akan bergabung dengan oposisi. Bahkan PAN pula yang membuka wacana soal ‘Koalisi 212’ yang merupakan hasil penggabungan nomor urut PAN di Pemilu 2019, yaitu 12, dan nomor urut 2 milik Gerindra.

Berkaca pada Pilpres 2014 lalu, Gerindra meraih 11,81 persen suara, kemudian PKS 6,79 persen suara, dan PAN 7,59 persen suara. Jika koalisi ini benar terbentuk maka jumlah dukungan yang sudah dikantongi Prabowo adalah 26,19 persen. Menurut UU Pemilu, dengan jumlah ini, Prabowo juga sudah mendapatkan tiket untuk maju sebagai capres.

Dengan niat Gerindra kembali mengusung Prabowo Subianto, terbuka peluang duel Jokowi versus Prabowo terulang pada Pilpres 2019. Partai Demokrat, yang selalu menyebut berada di tengah, tampaknya sulit membuat poros baru.

Sementara itu, PKB dan Demokrat yang belum menentukan sikap memiliki total kekuatan sekitar 19,23 persen. Dengan rincian PKB sebesar 9,04 persen, dan Demokrat sebesar 10,19 persen suara.

Jika kedua partai ini merapat ke oposisi, jumlah dukungan suara untuk Prabowo pun masih belum bisa mengalahkan Jokowi. Meski begitu Partai Gerindra tetap optimistis untuk menang.

“Nanti di Hambalang, saya undang kalian. Di situ kalian akan dengar pidato saya, hati saya sesungguhnya, keresahan saya yang sesungguhnya, kesedihan saya yang sesungguhnya!” ucap Prabowo di hadapan kader Gerindra.

(detik.com)

 

Berita Terkait

Helmi Yahya dan Ketua DPRD Sulbar Bincang Mala’biq di TVRI Sulbar
Rahmat Abdullah Kader Senior Partai Golkar Sulbar Meninggal
Ini Biodata Lengkap Dirut PT.Impian Sulbar LALU ARTANA
Hamzah Pimpin Bamus DPRD Sulbar Berkunjung ke DPRD Gowa
HUT Bayangkara ke-73,  Biddokkes Polda Sulbar Gelar Operasi Bibir Sumbing
Bupati Mamuju Pastikan Benahi Jalan di Tapalang Barat
Untuk Ke-Tiga Kalinya, Pemkab Pasangkayu Raih WTP 
Jurnalis Kultum di Acara Bukber Gubernur

Berita Terkait

Selasa, 5 November 2024 - 17:33 WIB

Camat Kalumpang Diduga Kampanyekan Paslon Pilgub Kini Dilaporkan ke Bawaslu Sulbar

Senin, 4 November 2024 - 18:27 WIB

Kakek di Mamuju Perkosa Gadis ABG 15 Tahun Berulang Kali Ditangkap

Minggu, 3 November 2024 - 10:36 WIB

Poltekkes Kemenkes Mamuju Gelar Pelatihan Pengukuran Antopometri bagi Kader Posyandu di Desa Bonda

Kamis, 31 Oktober 2024 - 09:08 WIB

Pendaftaran Caketum HIPMI Mamuju Periode 2024-2027 Resmi Ditutup

Rabu, 30 Oktober 2024 - 09:38 WIB

Empat Pimpinan DPRD Sulbar Dilantik, Amalia Aras Resmi Jabat Ketua DPRD Sulbar

Selasa, 29 Oktober 2024 - 20:25 WIB

Alasan Gakkumdu Setop Kasus Camat Kalumpang: HP Hilang-Bukti Tak Cukup

Selasa, 29 Oktober 2024 - 20:03 WIB

17 ASN di Mamuju Diadukan ke BKN Terkait Dugaan Pelanggaran Netralitas

Selasa, 29 Oktober 2024 - 19:58 WIB

Rencana Syamsuddin Hatta Usai Dilantik Ketua DPRD Mamuju: Satukan Barisan-Bentuk AKD

Berita Terbaru

Parlemen

AKD DPRD Sulbar Terbentuk, Golkar Dapat 2 Jatah Ketua Komisi

Selasa, 5 Nov 2024 - 22:08 WIB

Pria di Mamuju Tengah diterkam buaya saat mandi di sungai, dok.istimewa

Mamuju Tengah

Lagi Mandi di Sungai, Pria di Karossa Mateng Tewas Diterkam Buaya

Selasa, 5 Nov 2024 - 08:50 WIB

x