MAMUJU,Bertempat di Warkop Dj47,jalan Jendra Sudirman Mamuju, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sulbar, selasa (11/9/2018) menggelar diskusi publik dengan tema: Korupsi Massal di Parlemen.
Kegiatan tersebut, dihadiri langsung Ketua DPP PSI Tsamara Amany,Wasekjend DPP PSI Danik,Ketua DPW PSI Nasrullah dan para kader partai PSI lainnya.
Ketua DPP PSI Tsamara Amany,dari segipandang PSI melihat kasus korupsi berjamaha di Parlemen Malang,itu disebabkan karena kesealahan sistem yang( tidak benar). Selain itu,Partai politik pada saat menherikrut Caleg atau anggota DPRD tidak menilai tingkat integritas dari Caleg tersebut.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“PSI menilai terjadinya korupsi di Parlemen disebabkan karena sistem yang tidak benar, cara mengerikrut anggota DPRD-nya betul-betul tidak melihat nilai dari integritas calon yang di rekrut itu sendiri,” ujar Tsamara.
Lebih lanjut,untuk Partai PSI pada saat memilih calon legislatif (Caleg) Partai PSI mulai dari tingkat pusat smpai tingkat daerah,PSI mengerikrut tokoh-tokoh masyarakat yang memiliki integritas yang kuat dan berkualitas. Mulai tingkat nasional hingga tingkat daerah,Partai PSI dalam proses mengerikrut Caleg secara independen.
“Di PSI, anggota DPRD-nya kita awasi kinerjanya, mulai dari jam masuk kantor hingga resesnya, mereka juga harus melaporkan semua kenerjanya dengan jelas. Ini kita berlakukan untuk seluruh anggota DPRD yang tergabung dalam PSI,” terangnya.
“Caleg atau anggota DPRD yang diusung Partai PSI, itu lah memiliki fakta integritas.” Tutupnya. (Zul)