Pulau Karam Puang menjadi Pertama Pembangunan Wisata Bahari di Sulbar

- Jurnalis

Kamis, 29 November 2018 - 11:08 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAMUJU, Terkait pertmuan pengembangan pariwisata Bahari di Makassar,Sekprov Muh Idris menjelaskan pertmuan tersebut merupakan potensi unggulan Sulbar kedepannya. Dimana kelompok kerja dari Sulbar tersebut berjumlah 10, yang diseleksi dalam membuat metting nasional.
Yang akhirnya bisa kompitibel dengan strategi pembangunan wisata nasional.

“Jadi Sulbar yang saat ini tidak masuk dalam 10 bale baru,kita berharap walaupun tidak masuk 10 bale baru tetapi dia menjadi bagian mendorong untuk menciptakan 10 bale baru itu,” terang Muh Idris, kamis (29/11/2018) saat diwawancarai.

Menanggapi hasil dari pertmuan tersebut,Muh Idris menuturkan akan menindaklanjuti serta akan ada pertmuan antar Kabupaten, pertemuan regional dan pertemuan nasional untuk metting pariwisata bahari.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Dan kita ingin membuat aikon-aikon yang ada di Sulbar ini melalui wisata bahari itu,karena kita memiliki potensi yang luar biasa,” imbuhnya.

Selain itu, Muh Idris juga menyebutkan bahwa Pulau Karam Puang menjadi maistro awal (pertama) menjadi titik star utama membangun presektif kebaharian di Sulbar.

“Dato Majene pasti masuk,Pulau Karam Puang ini menjadi yang pertama kita akan merangkai dari ujung Sulbar ke Selatan ke Utara. Kalau ini kita kembangkan ini luar biasa,” sambungnya.

Ia juga menambahkan,saat ini Sulsel dalam tahap pembabangunan yang disebut dengan kegiatan-kegiatan pendorong pariwisata. Jika pariwisata masuk,dengan sendirinya inpestor akan masuk.

“Di undang maupun tidak di undang pasti datang, karena itu kebutuhannya atau saling membutuhkan. Misalnya kita membangun res area,itukan antara ujung Sulbar ada res area yang resintatif. Di Sulsel sekarang itu sudah menganggarkan sekitar 126 milyar untuk res area antara Makassar, Pare-Pare dan Toraja, nah kita ingin melanjutkannya.” Ungkap Muh Idris.

(Zul)

Berita Terkait

Irigasi Palempa Tondok Disebut Rawan Longsor, Masyarakat Diminta Lakukan Perawatan
Arsal-Askary Unggul Di Pemilih Gen-Z Dan Millenials
Pergantian Kasek SD 002 Aralle Berbuntut Panjang, Sekolah Ditutup Sementara
Kasus Kapus Ranga-Ranga Kampanyekan Paslon Pilbup Mamuju Dilimpahkan ke Jaksa
Kisah Petani Nanas di Mamasa, Butuh Mitra Untuk Jual Hasil Panen yang Melimpah
Antisipasi Gangguan Kamtibmas, Polsek Aralle Intensifkan Pengamanan Kampanye
Tukang Bangunan SMAN 2 Tapalang Tersengat Listrik-Terjatuh Saat Pasang Rangka Atap
Korban Penipuan Haji Furoda Desak Kemenag Cabut Izin Travel Al Hijrah Barru

Berita Terkait

Sabtu, 7 Desember 2024 - 20:38 WIB

Mantan Kades di Mamuju Kepergok Ngamar Dengan Istri Orang di Wisma

Sabtu, 7 Desember 2024 - 14:30 WIB

2 Wanita di Mamuju Nyaris Adu Jotos gegara Rebutan Tamu Open BO

Jumat, 6 Desember 2024 - 14:09 WIB

Herman: Expo Mateng 2024 Murni Dibiayai Melalui Kontribusi Peserta dan Sumbangan Sponsor

Kamis, 5 Desember 2024 - 17:48 WIB

Hadir di Mamuju, Bioskop Cinema XXI Hadirkan Film dan Fasilitas Menonton Berkualitas 

Kamis, 5 Desember 2024 - 10:59 WIB

Bawa Kabur Uang Kelompok Tani Rp 157 Juta, Karyawan Swasta di Mamuju Ditangkap

Selasa, 3 Desember 2024 - 18:05 WIB

Warga Sakit di Kalumpang Ditandu Lewati Jalan Rusak, Sugianto Kritik Pemkab Mamuju

Selasa, 3 Desember 2024 - 12:26 WIB

Nestapa Warga Sakit di Salumakki Mamuju Ditandu 48 Km ke Puskesmas gegara Jalan Rusak

Senin, 2 Desember 2024 - 22:33 WIB

Kasus Penganiayaan Saat Hari Pencobloasan di Depan TPS 24 Mamuju Berakhir RJ

Berita Terbaru

Dok.istimewa

Advertorial

Pemprov Akan Bagi Bibit Hortikultira, Ini Imbauan Pj Bahtiar

Jumat, 6 Des 2024 - 09:53 WIB

x