MAMUJU,Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) menggelar Rapat Paripurna Istimewa dalam Rangka Peringatan Hari Jadi Ke-14 Provinsi Sulawesi Barat tahun 2018. Sabtu (22/9/2018) di Ruangan Rapat Paripurna lantai ll Kantor DPRD Sulbar.
Kegiatan tersebut dihadiri: Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar,Wagub Sulbar Enny Angraeni Anwar, Kapolda Sulbar Brigjen Pol Baharuddin Djafar,Kasrem 142/Tatag Letkol Arh Muh Amran,Bupati Pasangkayu Agus Ambo Jiwa,Wakil Bupati Mamuju Irwan SP Pababari,Bupati Mamasa Ramlan Badawi dan para undangan lainnya.
Rapat paripurna istimewa tersebut, dipimpin langsung Ketua DPRD Sulbar Amalia Aras yang didampingi Wakil Ketua DPRD Sulbar Harun serta dihadiri oleh 21 anggota DPRD Sulbar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ketua DPRD Sulbar Amalia Aras menyatakan, Pemperingati Hut Sulbar bukan semata-mata dijadikan untuk melakukan hura-hura, tetapi melainkan untuk mengingat istori sejarah terbentuknya Prov Sulbar.
“Kita berkahi masa lalu sebagai sejarah, dan kita jadikan sebagai pondasi serta menjadi refrensi masa kini dan masa depan. Dengan demikian disstiap istapet perjalanan hidup dapat bermakna karena mampu memberikan jawaban disetiap tantangan dan menjadi nilai nilai di masa lalu ,” ungkap Amalia Aras.
Dalam momentum hari jadi ini, ia juga mengajak semua elemen masyarakat untuk di jadikan pemicu semangat diri kita dalam melahirkan kebijakan-bejikan yang berpihak terhadap masyarakat. Dimana Prov Sulbar memiliki kompotitas permasalahan yang dihadapi,sehingga DPRD Sulbar melakukan evaluasi berdasarkan aspirasi masyarakat dengan menjaga keharmonisan hubungan antara legislatif dan eksikutif.
“Sebagai mitara strategis antara eksikutif dan legislatif,mampu bekerjasama dalam melakukan segala pembangunan dan kebijakan untuk masyarakat. Begitu juga dengan korkopinda yang partisipatif aktif dalam membantu pembangunan Prov Sulbar,” sambungnya.
Ia juga menambahkan,peningkatan kesejahteraan masyarakat harus dituntaskan diseluruh bidang agar tidak ada terdapat masyarakat kesulitan disetiap bidang. Kesejahteraan masyarakat akan tercapai dengam menunjukan cinta kasih dan solidaritas,saling memahami serta saling menasehat dalam kebaikan dan mencegah dalam hal kerusakan. (Zul)