Rustang : KPU Mamasa tidak Ada Penambahan Jumlah DPTHP-2

- Jurnalis

Rabu, 12 Desember 2018 - 07:38 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAMUJU, Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi dan Penetapan Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan Kedua (DPTHP-2) tingkat Provinsi Sulawesi Barat Pemilihan Umum tahun 2019. Rabu (12/12/2018) di Hotel d’Maleo Mamuju.

Ketua KPU Sulbar Rustang mengatakan,sesuai dengan data yang ada saat ini perubahan daftar pemilih tetap bertambah kurang lebih sebelas ribu. Penambahan tersebut dipicu oleh masuknya pemilih asih yang telah melakukan perekaman.

“Yang dulu sebelum melakukan perekaman,tapi karena perekamannya mobail terus dari Capil sehingga itu dimasukkan. Jadi yang penting Capil memastikan bahwa sekian data ini perekaman itu yang di akomudir,yang masuk di DPT ini,” ujar Rustang saat diwawancarai.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lanjut dikatakannya,penambahan daftar pemilih tetap (DPT) ini berada di Kabupaten Mamuju sekitar sebelas ribu (11,000),selain itu penambahan DPT juga berada pada Kabupaten Mateng,Kab Pasangkayu,Kab Majene,Kab Polman, terkecuali Kabupaten Mamasa,sehingga DPTHP-2 pemilu 2019 di Sulbar Sebanyak 865.244.

“Mamasa rupanya sudah maksimal sebelum 30 hari ini,dia maksimal dari awal sehingga sesuai dengan hasil monitor saya,mereka langsung ke-Kecamatan-Kecamatan. Jadi Mamasa dari awal sudah petakan Kecamatan yang mana banyak pemilihnya belum perekaman sehingga Capilnya langsung Ke-Kecamatan-Kecamatan,” sambung Rustang.

Rustang juga menjelaskan,hal tersebut dilakukan sebelum 30 hari masa penentuan,sehingga KPU Mamasa tidak mengalami penambahan DPT. Sementara itu,KPU Kabupaten lainnya dengan adanya mobail sehingga ada penambahan.

“Kalau Mamuju memang sesungguhnya dari dulu dia memeang tertinggi lima ribu lebih,sekarang empat ribuaan penambahannya. Jadi semua pemilih pontesial itu ada,” imbuhnya.

Ia juga menambahkan,pemicu penundaan di tingkat nasional bukan dari KPU Sulbar. Dimana penundaan tersebut, terdapat enam Provinsi yang DPTHP-2-nya masih belum maksimal,sehingga seluruh Provinsi melakukan kembali pencermatan data pemilih.

(Zul)

Berita Terkait

Satu Pekerja Bendungan Budong Budong Meninggal, PT.Abibraya Bumi Karsa Beri Santunan
23 Puskesmas Disiagakan Dinkes Mamuju Saat Libur Lebaran 2024
Pria di Pasangkayu Ditemukan Tewas Usai Terjatuh dari Perahu Saat Mancing
PLN Berhasil Menerangi 80 Dusun di Sulbar, 594 Warga Kini Nikmati Listrik 24 Jam
Relawan Jarnas ABW Memohon Maaf dan Himbau tidak Menanggapi Issu di Medsos
RSUD Sulbar Kembali Alokasikan Anggaran Untuk Intervensi Stunting di Pasangkayu
Tangani ATS, Disdikbud Sulbar Siapkan Biaya Pendidikan
3 Tersangka Penyalahgunaan Narkoba Berhasil di Amankan Polres Mateng

Berita Terkait

Jumat, 17 Mei 2024 - 11:12 WIB

Mendagri Tito Lantik Bahtiar Baharuddin Jadi Pj Gubernur Sulbar Gantikan Prof Zudan

Senin, 13 Mei 2024 - 19:52 WIB

Pertamina Patra Niaga Sulawesi Pastikan Ketersediaan Avtur untuk Penerbangan Haji 2024

Senin, 6 Mei 2024 - 14:27 WIB

Pertamina Sulawesi Apresiasi Kinerja Agen Terbaik BBM Industri dan Distributor Petrochemical

Jumat, 19 April 2024 - 01:11 WIB

Presiden Jokowi Bakal Kunjungi 3 Kabupaten di Sulbar, Ini Agendanya

Kamis, 28 Maret 2024 - 16:06 WIB

Menteri PPPA RI Apresiasi Pertamina, Hadirkan Program Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Berkelanjutan melalui SAPD

Rabu, 20 Maret 2024 - 09:41 WIB

Berkah Ramadhan, Pertamina Sulawesi Tambah 16 Ribu Pasokan LPG 3 Kg di Sulbar

Sabtu, 16 Desember 2023 - 09:23 WIB

Pertamina Regional Sulawesi Jamin Ketersediaan BBM dan LPG Jelang Nataru

Jumat, 24 November 2023 - 13:00 WIB

Pertamina Sesuaikan Harga LPG Non Subsidi, Harga LPG 5,5 Kg di Sulbar Turun Enam Ribu Rupiah

Berita Terbaru