MATENG – Sekartaris Daerah (Sekda) Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng), H. Askary Anwar Kukuhkan Pengurus Ikatan Mahasiswa Mamuju Tengah (IM MATENG) Majene periode 2019 – 2020, bertempat di Pendopo Rujab Bupati Mateng, kamis (16/5/2019) yang dihadir Asisten Bidang Administrasi Umum.
Dalam kesempatan itu, H. Askary Anwar sampaikan disetiap daerah dimana adek-adek kita yang berkuliah itu, kita fasilitasi dengan Asrama baik itu di Makassar, Palu, Majene, ini semua sebagai apresiasi dan perhatian kita yang besar terhadap mahasiswa sebagai pelajar penuntut ilmu yang berada di daerah-daerah lain yang berasal dari Kab. Mamuju tengah.
Selain itu,Sekda Mateng juga menitipkan harapan, agar para mahasiswa yang tergabung dalam IM Mateng bersama-sama dengan pemerintah memberikan kontribusi positif terhadap pelaksanaan kegiatan pemerintahan di Mamuju tengah, agar Mamuju Tengah bisa cepat melaksanakan kegiatan serta dapat sejajar dengan daerah lainny yang ada di Sulbar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
” Dapat menjadi intelek muda, menjadi mahasiswa yang punya pemikirian-pemikiran intelektual, ilmiah yang bisa disumbangkan ke daerah ini (Kab. Mamuju Tengah). Kami bersama seluruh jajaran pemerintahan dan masyarakat ,sangat membutuhkan ide gagasan maupun kajian-kajian ilmiah dalam rangka membangun daerah kita cintai ini,” ungkap Askary saat sambutan
” Alhamdulillah,meskipun kita masih baru tetapi perkembangan daerah cukup besar, tingkat pertumbuhan ekonomi lumayan bangus, indeks pembangunan manusia lumayan bagus, tingkat pengangguran kita dibawah rata-rata nasional bahkan di provinsi sulbar kita masuk daerah yang tergolong rendah,” tambahnya.
Lebih lanjut, Askary menuturkan melihat progres ini mengartikan bahwa kemungkinan besar setelah adek-adek selesai kuliah masuk menjadi bagian dari daerah ini. Misalnya: pegawai negri sipil ataupun berkiprah disektor lain seperti bisnis dan lembaga-lembaga lainnya.
“Silahkan lakukan saja sesuai dengan kemampuan latar belakang pendidikan kita, sumbangkan pemikiran kita untuk daerah yang kita cintai ini,” imbuhnya.
Dikesempatan itu juga, Askary berpesan kepada seluruh mahasiswa yang berasal dari Kab. Mamuju tengah, yang menyandang pendidikan di luar dari daerah Kab. Mateng berarti adek-adek (Mahasiswa) membawa nama Kabupaten Mamuju Tengah, begitupun sebaliknya bila tercoreng oleh permasalahan sosial, seperti : Narkoba dan kegiatan-kegiatan yang amoral itu akan membawa dampak dan citra nama daerah yang kita cintai ini.
“Untuk itu, Saya memohon untuk tetap dalam koridor, etika dan moralitas sesuai dengan tuntutan ajaran agama, supaya adek-adek sekalian bisa tetap eksis menjadi seorang intelektual, menjadi seorang mahasiswa, menjadi seorang generasi pelanjut di kabupatrn mamuju tengah ini, kita tidak tau Skenario yang direncanakan oleh Allah SWT.” Tutupnya.
(Hms Yasin/Zul)