Mamuju, Sulbarpedia.com – Balai Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) di Mamuju gelar inspeksi dadakan (sidak) pada produk pangan disejumlah pedagang jajanan buka puasa (takjil) yang berada disekitaran kota Mamuju. Jum’at (10/05/19)
Hal itu dilakukan Dalam rangka melindungi masyarakat dari peredaran produk pangan olahan yang tidak memenuhi ketentuan.
Sidak atau Pengawasan yang dilakukan tim BPOM tersebut dipimpin langsung oleh Netty Nurmuliawaty ; Kepala BPOM di Mamuju, dan juga terlihat hadir Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) Hj. Enny Anggraeni Anwar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam kesempatan itu, Kepala BPOM di mamuju ; Netty Nurmuliawaty mengatakan bahwa dalam pengawasan yang digelar hari ini, Tim BPOM di mamuju lakukan pemeriksaan pada 39 jajanan buka puasa yang tersebar di beberapa tempat, yakni sekitaran pantai manakarra, sekitaran TPI dan sekitaran Pasar baru.
“Tadi kita melakukan pemeriksaan dan ada sekitar 39 sampel yang kita ambil di tiga tempat di Pantai Manakarra sendiri,dan juga ada di TPI ,dan pasar baru Mamuju.” Kata Netty saat wawancara di kegiatan tersebut.
Lanjut, 39 sampel yang dibeli dari pedagang dan lakukan tes Laboratorium, di ungkapkan bahwa hasil menunjukkan Negatif atau tidak ada sampel yang mengandung bahan berbahaya.
“Alhamdulliha, dari 39 sampel yang sempat di tes di laboratorium hasilnya Negatif semua” ungkapnya.
Selaku Kepala BPOM Netty Nurmuliawaty menjelaskan, pihaknya akan terus melakukan pengawasan dalam rangka melindungi masyarakat dari peredaran produk pangan olahan yang mengandung bahan berbahaya.
(Bahri)