Sri Mulyani bakal Bawa Isu Pajak Google Cs ke G20 di Saudi

- Jurnalis

Senin, 15 Juli 2019 - 09:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati akan membahas isu perpajakan digital atau upaya mengenakan pajak terhadap Google, Facebook, hingga Twitter pada pertemuan tingkat internasional di Arab Saudi pada 2020 pada gelaran G20.

Dalam pertemuan tersebut akan dimatangkan cara kerja memajaki sektor digital yang sebelumnya sudah dibahas dalam pertemuan G20 di Osaka, Jepang.

“Nanti tahapnya akan disampaikan pada G20 di Saudi pada saat Saudi menjadi tuan rumah tahun depan,” kata Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu di Kantor Pusat Ditjen Pajak, Jakarta, Senin (15/7/2019).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Selain G20, rencana pemajakan sektor digital juga didukung Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (Organisation for Economic Co-operation and Development/OECD). Organisasi ini membantu mengenai prinsip-prinsip perpajakan internasional yang baru, untuk merespons kondisi ekonomi digital yang berbeda.

Ada prinsip-prinsip baru yang perlu dipahami. Lanjut Sri Mulyani itu meliputi keterkaitan antara yang disebut physical presence atau kehadiran secara fisik dari para pengusaha yang melakukan kegiatan di Indonesia, dengan nilai yang dihasilkan dari kegiatan digitalnya, atau disebut economic valuenya.

“Itu terjadi pemisahan sekarang, sehingga nanti di dalam international principle-nya tidak lagi menggunakan physical presence tapi menggunakan economic presence-nya,” paparnya.

“Ini yang sedang difinalkan oleh OECD dalam rangka untuk mengoperasionalkan konsep yang tadinya relied on permanent establishment atau BUT, atau menjadi konsep yang berhubungan dengan significant economic presence,” tambahnya.

 

(detik.com/la)

 

Berita Terkait

Pastikan Harga LPG 3 Kg Sesuai HET, Pertamina Sulawesi Bersama Pemerintah Tinjau Pangkalan LPG
Stok BBM dan Gas LPG 3 Kg di Sulbar Aman
KNPI Sulbar Kecam Aturan Larangan Berjilbab Bagi Paskibraka Nasional
Registrasi QR Pertalite di Sulawesi Capai 235 Ribu Pendaftar, Pertamina: Agar Subsidi Tepat Sasaran
Konsumsi Meningkat, Pertamina Sulawesi Tambah Stok LPG 3 Kg di Sulbar
Air Mata di Mina
Ke Jamarat di Pilar Tiga Batu
Wukuf di Padang Ma’rifah

Berita Terkait

Senin, 30 Desember 2024 - 17:24 WIB

Sepanjang Tahun 2024, Polres Mateng Berhasil Menangani 127 Perkara

Senin, 30 Desember 2024 - 14:38 WIB

Setahun Tahanan Narkoba Kabur dari Rutan BNNP Sulbar Belum Ditangkap

Selasa, 17 Desember 2024 - 19:36 WIB

Polisi Ungkap Ada 2 ASN Pemprov Sulbar Ditangkap Terkait Sindikat Uang Palsu di UIN Makassar

Selasa, 17 Desember 2024 - 18:06 WIB

Jadi Tersangka Kasus Ijazah Palsu, Cabup Mamuju Tengah Haris Ditahan

Selasa, 17 Desember 2024 - 08:17 WIB

1 Oknum ASN Pemprov Sulbar Ditangkap Terkait Kasus Pabrik Uang Palsu di UIN Makassar

Sabtu, 14 Desember 2024 - 11:30 WIB

Plt Kaban Kesbangpol Pasangkayu Pukul Sekretaris, Kini Jadi Tersangka dan Ditahan

Kamis, 12 Desember 2024 - 08:41 WIB

Bocah di Mamuju Ngaku Diperkosa Ayah Tiri, Keluarga Korban Lapor Polisi

Selasa, 10 Desember 2024 - 05:50 WIB

Diduga Tak Bayar Seragam Linmas Rp 1,6 Miliar, Pj Bupati Polman Dilapor ke Polisi

Berita Terbaru

Advertorial

Wabup Amin Jasa: Angka Stuting Terendah di Mateng

Selasa, 7 Jan 2025 - 13:16 WIB

x