MAMUJU, SULBARPEDIA.COM -Viralnya vidio dan klarifikasi Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar (ABM) dalam membacakan teks Pancasila menjadi perbincangan hangat di Sulbar, bahkan Indonesia pada umumnya sampai detik ini.
Lembaga DPRD Provinsi Sulbar sangat prihatin kepada Gubernur (ABM) atas kesalahan dalam membacakan text Pancasila ditambah lagi dengan beredarnya vidio klarifikasi Gubernur yang dianggap sebagian publik itu membingunkan, dan tidak masuk di akal, Senin (20/11/2017).
“Kita prihatinlah, kita prihatin atas kesalahan Gubernur dalam membacakan teks Pancasila yang juga dia sudah bawa, baca sendiri teks, tetapi kemudian salah,” Sebut Sukri Umar salah satu anggota DPRD Provinsi Sulbar dari praksi Demokrat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lebih lanjut Sukri Umar mengatakan, Kalau kesalahan itu kita maklum, itu biasa menjadi kesalahan yang namanya juga manusia biasa, tetapi yang aneh kemudian dan menjadi persoalan di publik adalah pada saat dia mengklarifikasi soal kesalahan itu bahwa “Intinya mau merubah” urutan sila, dia terobsesi ingin mendekatkan sila keDua dan sila keLima.
“Menurut saya obsesi itu tidak ada hubungannya sila keDua dan sila keLima yang katanya terlalu jauh,” Kata Sukri Umar.
Dihadapan wartawan Sukri Umar berharap, “Saya berharap teman-temanlah yang melihat itu karna ini sudah menjadi konsumsi masyarakat Sulbar, bahkan ini malah menjadi konsumsi Dunia, kalau saya liat di medsos, kalau saya liat komentarnya orang itu tidak ada satupun yang memberikan pembelaan,” Ungkap Sukri Umar.
Sukri Umar menambahkan, Semua tentu menyalahkan ini, kita harap pak Gubernur ini segera meralat/klarifikasi, dan meminta maaf kepada masyarakat Sulbar-Indonesia pada umumnya.
“Pancasila inikan sebagai dasar Negara, lalu kemudian ada kepala daerah yang ingin merubah urutan sila Pancasila, lalu tidak ada orng marah. Kemudian jika ada tim suksesnya yang selalu membela-belah, bahkan Ngeles, yaaa… menurut saya itu sinting,” Tegas Sukri Umar.
(Arwin/Lal)