Sulbar Masuk 5 Besar di Indonesia Kejadian Stroke

- Jurnalis

Selasa, 24 Juli 2018 - 05:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAMUJU, Direktur Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON) Dr.Mursyid Bustami menuturkan,melalaui kerjasama ini bertujuan meningkatkan pelayanan Rumah Sakit ataupun pelayanan masyarakat,untuk menurunkan angka kematian,tingkat kejahatan dan tingkat kejadian dari pasien-pasien terkenak stroke.

“Tentunya pada kesempatan ini,kami ucapkan terimaksih kepada bapak Gubernur yang telah mengundang kami datang kesini yang mempercayakan kami dari Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (RSPON),untuk bersama-sama membangun meningkatkan derajat jesehatan di Sulbar,” ungkap Dr.Mursyid, selasa (24/7/2018).

Lanjut dikatakannya,sesuai yang telah diutarakan Gubernur Sulbar adalah untuk menurunkan kejadian stroke dimana Prov Sulbar merupakan juara untuk penyakit stroke. Dimana, Provinsi Sulawesi Barat berada pada urutan kelima besar kejadian stroke di Indonesia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Yang lima besar itu sebagian dari daerah Sulawesi, jadi juaranya Sulawesi Selatan,Sulawesi Tenggara. Struke ini merupakan penyakit dari kata strukkit,kalau angkanya sudah tinggi pasti biayanya tinggi. Yang empat besar biaya pasien-pasein JKN,” sambungnya

Ia juga menambahkan jika angka romawi secara rata-rata di angka  12,3/1000 penduduk terkenak stroke,di Sulbar 15,5 persen, Sulawesi Selatan 16, sekian,secara garis besear untuk Sulbar 15,5 persen dan Sulsel 17,9 persen.

“Jadi ibu babak jangan pindah ke-Sulsel,karena pengidap stroke di Sulsel lebih tinggi dibandingakan di Sulbar. Ini rata-rata tinggi di Sulawesi,tadi itu di angka rata-rata 12,3 persen, itu rata-rata di Sulawesi dan ada juga beberapa di daerah Jawa,” terangnya.

Ia juga menyatakan inilah menuntun keperhatinan kita,dimana kita telah dipercayakan oleh masyarakat dan Negara untuk mengurus kesehatan. Ini adalah konsep kita bagaiman menurunkan kejadian stroke,menurunkan angka kematian.

“Jadi kalau angka stroke tinggi,angka kematian juga juara satu. Serperlima dari kematian ini,survai mengatakan 4000 lebih kematian pada tahun 2014 ternyata 21 persen itu adalah di akibatkan oleh stroke.” Tutupnya.(**)

Berita Terkait

1 Pekerja Asal Mateng Hilang Tertimbun Longsor di Kawasan PT IMIP Morowali
FiberStar-Kemenkes Hadirkan Pemerataan Layanan Kesehatan Digital untuk Indonesia
Pertamina Patra Niaga Tambah Pasokan dan Perluas Distribusi LPG 3 Kg di Sulawesi
Irigasi Palempa Tondok Disebut Rawan Longsor, Masyarakat Diminta Lakukan Perawatan
Arsal-Askary Unggul Di Pemilih Gen-Z Dan Millenials
Pergantian Kasek SD 002 Aralle Berbuntut Panjang, Sekolah Ditutup Sementara
Kasus Kapus Ranga-Ranga Kampanyekan Paslon Pilbup Mamuju Dilimpahkan ke Jaksa
Petani Nanas di Mamasa Butuh Mitra untuk Pasarkan Hasil yang Melimpah

Berita Terkait

Minggu, 23 Maret 2025 - 22:50 WIB

Wagub Sulbar Salim S Mengga: Mari Saling Membantu dan Fokus pada Kepentingan Rakyat

Sabtu, 22 Maret 2025 - 23:03 WIB

Safari Ramadan Pemprov Sulbar Ditutup di Mateng, SDK: “Kami Akan Terus Hadir”

Sabtu, 22 Maret 2025 - 23:00 WIB

Pemprov dan DPRD Sulbar Dukung Konten Kreator Ciptakan Konten Edukatif

Sabtu, 22 Maret 2025 - 22:55 WIB

HMI dan IKSAN Sulbar Gelar Seminar Kebangsaan, Diikuti Ratusan Pelajar SMA hingga Santri

Sabtu, 22 Maret 2025 - 22:35 WIB

SDK Tegaskan Komitmen Bangun Mateng: Jalan Topoyo-Tumbu-Patulana Mulai 2026

Rabu, 19 Maret 2025 - 23:08 WIB

DPRD Sulbar dan DPRD Polman Perkuat Sinergi dalam Penerapan Efisiensi Belanja Daerah

Minggu, 16 Maret 2025 - 11:58 WIB

Pemprov Sulbar dan Pemkab Mamuju Peringati Nuzulul Quran 1446 H di Masjid Raya Suada

Jumat, 14 Maret 2025 - 00:15 WIB

Safari Ramadan di Mamasa, Gubernur Sulbar Soroti Tantangan Pembangunan dan Komitmen Pemerintah

Berita Terbaru

Mamuju Tengah

DPRD Mateng Rapat Paripurna Penyerahan Dokumen Awal RPJMD 2025-2029

Selasa, 25 Mar 2025 - 21:22 WIB

x