MAMUJU, Puluhan Mahasiswa tergabung dalam Ikatan Pemuda Mahasiswa Pitu Ulunna Salu (IPMAPUS) Cabang Mamuju menggelar aksi demosterasi didepan Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Diknasbud) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), rabu ( 2/7/2018) terkait pernyataan salah satu perancang penamaan muatan local (mulok) bahasa, Dr. Ramli yang mengatakan pada poin kedua yang mengatakan bahwa “bahasa PUS tidak jelas dan tidak berwujud”.
Sekertatis Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sulawesi Barat Suratman Samad yang menerima massa aksi mengatakan, apa yang disampaikan dan tuntutan massa aksi ia akan sampaikan kepimpinan dan kepada perancang perumusan penamaan Muatan Loka Bahasa tersebut.
“kita akan selesaikan secara baik baik, bila perlu penamaan Mulok sastar dan Bahasa mandar kita akan tinjau kembali” ujar Suratman Samad saat menemui massa aksi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Suratman Samad juga menyatakan selaku bagian dari Diknasbud Sulbar bahwa dirinya juga sepakat mengganti mulok bahasa “Sastra dan Bahasa Mandar” sesuai yang menjadi tuntutan Massa Aksi. (Zul)