Mamuju, sulbarpedia.com – Dinas Perdagangan (Disperdag) Kabupaten Mamuju memastikan stok gas Elpiji 3 Kg cukup untuk masyarakat, jelang bulan Ramadan.
Menurut Kepala Disperdag, Siti Sutinah Suhardi, minggu ini pasokan elpiji ke sejumlah agen sudah mulai normal.
“Jadi kami imbau ke masyarakat tak usah khawatir, pasokan gas elpiji 3 Kg akan normal,” katanya via pesan Whatsaap, Jumat (26/4/2019).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal itu disampaikan Sutinah menanggapi banyaknya keluhan masyarakat di media sosial, terkait kelangkaan gas Elpiji 3 Kg tersebut.
Ia mengakui, beberapa hari lalu pasokan gas elpiji memang mengalami kendala, lantaran ada salah satu agen yang mendapat sanksi pengurangan jatah stok gas Elpiji 3 Kg.
“Memang minggu kemarin ada salah satu agen yang mendapat sanksi, jadi jatah mereka dikurangi. Yang biasanya 2000 sampai 2500 tabung, suplaynya dikurangi menjadi 1500 tabung,” ungkap Sutinah.
Selain itu, mantan Sekretaris Disdikpora tersebut mengimbau masyarakat ekonomi ke atas, tidak menggunakan gas elpiji bersubsidi.
“Masyarakat ekonomi ke atas jangan pakai elpiji subsidi, itu untuk masyarakt ekonomi ke bawah!” pintanya.
Pihaknya juga mengagendakan turun langsung ke agen dan pangkalan untuk mengawasi penggunaan dan harga gas Elpiji.
Disperdag ingin memastikan harga gas Elpiji sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET). Selanjutnya, penjualan hanya diperuntukkan bagi masyarakat kurang mampu.
“Kalau tidak salah, HET gas Elpiji 3 Kg sekitar Rp 17 ribu,” imbuhnya.
Jika ditemukan pangkalan yang menjual di atas HET atau melakukan penimbunan tabung gas elpiji, Sutinah menegaskan, bakal melakukan pencabutan isin penjualan. (***)