Tabung Gas 3 Kg langka,Ini Kata Sutinah Suhardi

- Jurnalis

Senin, 27 Agustus 2018 - 07:58 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAMUJU, Terkait langkanya tabung Gas LPG 3 kg serta harga diluar ketentuan, Kepala Dinas Perdagangan Mamuju Sitti Sutinah Suhardi menjelaskan bahwa pihaknya telah turun melakukan pemantauan keagen dan pangkalan,namun tidak terdapat adanya kecurangan.

“Di aturan itu cuma agen dan pangkalan saja yang menyiapkan,nah pangkalanlah yang kemasyarakat. Hanya ada oknum-oknum pengecer yang memanfaatkannya, karena itu langkah makanya mereka memanfaatkan untuk menjual kembali tabung gas bersubsidi ,” ujar Sutinah, senin (27/8/2018) saat diwawancarai.

Lebih lanjut,setelah pihaknya melakukan pemantauan hampir 70 persen masyarakat Mamuju menggunakan tabung Gas yang bersubsidi. Dimana hal tersebut tidak di perbolehkan,sebab tabung gas bersubsidi hanya diperuntuhkan bagi masyarakat yang tidak mampu dan pelaku ekonomi mikro.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Langkah kami akan turun melakukan pengawasan,kalau masih langka kami akan turun melakukan penindakan bersama aparat hukum. Menindaki pangkalan-pangkalan nakal yang masih menjual Gas LPG bersubsidi kepengecer,” terangnya.

Sitti Sutinah Suhardi juga menambahkan terkait penindakan terhadap pangkalan yang nakal,pihaknya akan menyerahkan keaparat hukum untuk menindaki hal tersebut dimana Dinas Perdagangan hanya sebatas pendampingan. (Zul)

Berita Terkait

Bus Borlindo Kecelakaan di Tikungan Tapalang
Ditinggal di Teras Rumah, Bayi Laki-Laki Ditemukan dalam Kardus di Tanjung Batu Majene
Kontroversi Seleksi KPID Sulbar: Petahana Lolos Tanpa Uji Kompetensi, Publik Diminta Mengawal
Perkuat Sinergi, Ditlantas Polda Sulbar Silaturahmi dengan Jurnalis di Mamuju
Gubernur SDK: Saya Lebih Sayang Rakyat daripada Pengusaha Tambang 
Desak Pencabutan Izin Tambang Pasir, Masyarakat Kembali Demo di Kantor Gubernur Sulbar 
Dirpem ANTARA: Humas Polri Harus Optimalkan Jejaring Media Massa
Warga Terancam Krisis Air Bersih, PT PSL Diduga Cemari Sungai dan Sumur di Pasangkayu

Berita Terkait

Minggu, 4 Mei 2025 - 10:27 WIB

Adinda Putri Pawan Tembus 16 Besar Putri Indonesia 2025, Wagub Sulbar: Perkenalkan Kearifan Lokal di Panggung Nasional

Sabtu, 3 Mei 2025 - 16:54 WIB

Temui Massa Aksi, SDK: Pemerintah Terbuka untuk Dialog dan Menindaklanjuti Isu yang Disampaikan

Rabu, 30 April 2025 - 23:58 WIB

Wagub Sulbar Paparkan Permasalahan Daerah di Hadapan Komisi II DPR RI, Minta Dukungan Pemerintah Pusat

Senin, 28 April 2025 - 14:43 WIB

Buka Sosialiasi Sistem Manajemen Keamanan Informasi, Bupati Mateng Arsal: lni adalah Aset Berharga

Jumat, 25 April 2025 - 19:59 WIB

Upacara Otda Ke 29, Wabup Mateng Sampaikan Sambutan Mendagri RI

Jumat, 25 April 2025 - 10:12 WIB

DPRD Sulbar Rapat Gabungan Komisi, Rekomendasikan Perbaikan Strategis untuk Pemprov

Kamis, 24 April 2025 - 21:12 WIB

DPPKB Mamuju Gelar Miniloka Karya di Desa Patti’di, Fokus Tekan Angka Stunting

Kamis, 24 April 2025 - 20:22 WIB

Perkuat Sinergi, DPPKB Mamuju Gelar Lokakarya Percepatan Penurunan Stunting

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Bus Borlindo Kecelakaan di Tikungan Tapalang

Sabtu, 17 Mei 2025 - 13:20 WIB

Daerah

DPD Nasdem Mamasa Gelar Rakor, Begini Arahan Dirga

Jumat, 16 Mei 2025 - 19:24 WIB

x