MAMUJU, Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Barat (Sulbar), Brigjen Pol Baharuddin Djafar menuturkan ada 5 target atau upaya Polda Sulbar di tahun 2019.Hal ini ,disampaiakan pada saat konferensi perss akhir tahun 2018. Jumat (28/12/2018).
Adapun kelima target tersebut diantaranya:
-Meminimalisir pelanggaran personil 50 sampai 70 persen.
-Menambah kouta penerimaan personil Polri / memaksimalkan rekrutmen.
-Pemilu 2019 aman.
-Meningkatkankan kepercayaan masyarakat (pertahankan sistem yang ada).
-Mewujudkan Polda Sulbar yang promoter dengan meningkatkan kinerja Polri berbasis IT / yang mudah diakses masyarakat.
Hal ini ,disampaiakan Kapolda Sulbar Brigjen Pol Baharuddin Djafar pada saat konferensi perss akhir tahun 2018. Jumat (28/12/2018).
“Kami inginkan kedalam dan memperbaiki kedalam,yang kedua mudah-mudahan ini tidak dipotong karena kemarin ada sedikit yang kita kirim bisa saja dipotong ini juga kita akan sampaikan di tahapan apabila sudah mendapatkan kouta. Yang ketiga pemilu mutlak aman,lanjar,tertib,” imbuh Kapolda Sulbar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Lanjut Baharuddin,saat ini masyarakat percaya terhadap Polda Sulbar sehingga kepercayaan ini patut dipertahankan. Selain itu,mengujudkan Polda Sulbar yang prometer meningkatkan kinerja Polri yang berbasis IT.
“Sekarang kami sedang merancang,kalau di Jakarta orang melanggar tinggal dilihat di cctv tilangnya sampai di rumah. Sementara kita disini akan menerapkan hal ini,ada juga konten program pelayanan kepada masyarakat yang cepat minsalnya pelayanan Rumah Sakit,” terang Baharuddin Djafar.
Jendra Bintang satu itu juga menghimbau,agar tetap menjaga ketertiban umum dan stabilitas wilayah hukum Polda Sulbar.
Agar masyarakat senantiasa meningkatkan kewaspadaan dan proaktif membantu Polri dalam mendeteksi dini adanya indikasi terjadinya tindak pidana yang hadir dan tumbuh ditengah kehidupan masyarakat.
Tumbuh dan kembangkan kesadaran hukum dan budaya tertib sebagai salah satu wujud gerakan revolusi mental bangsa Indonesia sebagai cermin budaya bangsa yang bermartabat.
Perayaan tahun baru 2019 agar dilaksanakan secara sederhana fan wajar, hindari kegiatan berlebihan yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas.
(Zul)