TBS Sulbar Bulan Februari Rp 1.009

- Jurnalis

Kamis, 7 Februari 2019 - 04:37 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAMUJU,Tim penetapan indeks’k dan harga tanda buah segar (TBS) kelapa Sawit produksi perkebunan se-Sulawesi Barat,bersama perwakilan masing-masing kelompok Tani  Sawit  sepakat menetapkan  harga TBS bulan februari Rp.1.009,11 sen dengan indeks’k 78,00 persen. Kamis (7/2/2019)

“Dengan ucapan alhamdulillah,harga TBS pada tanggal 7 februari 2019 atas nama tim kita tetapkan Rp.1.009,11 sen dengan indeks’k 78,00 persen,” ungkap Abd Waris Bestari ( Wakil ketua tim penetapan TBS ).

Kepala Bidang (Kabid) Perkebunan Abd Waris menjelaskan,salah satu penyebab kenaikan harga TBS pada bulan februari ini,salah satunya disebabkan karena penjualan CPO yang meningkat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

” Seperti yang diharapakan beberapa bulan yang lalu,ketika harga CPO itu naik pasti kita akan tetapkan dengan harga yang tinggi,” sambungnya.

Lanjut dikatakannya,dibandingkan pada bulan yang lalu (januari) kenikan harga TBS hampir Rp.135 dari Rp.864, menjadi Rp.1.009,11 sen pada bulan februari.

“Ini yang kita harapkan sebagaimana yang telah disampaikan oleh pihak Prusahaan,mudah-mudahan kedepannya ada kenaikan harga penjualan CPO agar kita bisa tetapkan dengan harga yang lebih tinggi. Olehnya itu kami harapkan mulai sekarang petani ada perbaikan cara memanen,” imbuhnya.

Dia juga menambahkan,dengan kenaikan harga TBS pada bulan februari ini, Waris berharap kepada petani Sawit yang ada di Sulbar agar dapat memanen lebih baik dengan melihat kualitas buah. Selain itu,kenaikan harga tersebut juga tidak terlepas  dari kualitas CPO yang dijual oleh Prusahaan.

“Sekarang ini pemerintah RI melalui Kementrian perekonomian,melakukan lagi komunikasi-komunikasi kenegara Eropa agar tujuan ekspor negara kita bukan hanya ke-China tetapi bisa juga kenegara-negara Eropa, walaupun bagamana minyak Sawit lebih diatas dibandingkan minyak-minyak lainnya.” Tutupnya.

(Zul)

Berita Terkait

Irigasi Palempa Tondok Disebut Rawan Longsor, Masyarakat Diminta Lakukan Perawatan
Arsal-Askary Unggul Di Pemilih Gen-Z Dan Millenials
Pergantian Kasek SD 002 Aralle Berbuntut Panjang, Sekolah Ditutup Sementara
Kasus Kapus Ranga-Ranga Kampanyekan Paslon Pilbup Mamuju Dilimpahkan ke Jaksa
Kisah Petani Nanas di Mamasa, Butuh Mitra Untuk Jual Hasil Panen yang Melimpah
Antisipasi Gangguan Kamtibmas, Polsek Aralle Intensifkan Pengamanan Kampanye
Tukang Bangunan SMAN 2 Tapalang Tersengat Listrik-Terjatuh Saat Pasang Rangka Atap
Korban Penipuan Haji Furoda Desak Kemenag Cabut Izin Travel Al Hijrah Barru

Berita Terkait

Selasa, 21 Januari 2025 - 18:53 WIB

Terpidana Kasus Ijazah Palsu Haris Halim Dieksekusi Jaksa ke Rutan Mamuju

Kamis, 16 Januari 2025 - 15:45 WIB

Pecatan Polisi Ditangkap gegara Jadi Kurir Narkoba di Pasangkayu

Senin, 13 Januari 2025 - 18:44 WIB

5 Oknum Anggota Polresta Mamuju Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan Kader PMII

Senin, 13 Januari 2025 - 14:42 WIB

2 Pengedar Narkoba Ditangkap di Jalan Poros Polman-Mamuju, 20 Saset Sabu Disita

Rabu, 1 Januari 2025 - 11:09 WIB

Polisi Tangkap 4 Pemuda Mabuk Teriak Ganggu Warga di Taman Karema Mamuju

Senin, 30 Desember 2024 - 17:24 WIB

Sepanjang Tahun 2024, Polres Mateng Berhasil Menangani 127 Perkara

Senin, 30 Desember 2024 - 14:38 WIB

Setahun Tahanan Narkoba Kabur dari Rutan BNNP Sulbar Belum Ditangkap

Selasa, 17 Desember 2024 - 19:36 WIB

Polisi Ungkap Ada 2 ASN Pemprov Sulbar Ditangkap Terkait Sindikat Uang Palsu di UIN Makassar

Berita Terbaru

Jaksa eksekusi Haris Halim ke Rutan Mamuju, dok.istimewa

Hukum dan Kriminal

Terpidana Kasus Ijazah Palsu Haris Halim Dieksekusi Jaksa ke Rutan Mamuju

Selasa, 21 Jan 2025 - 18:53 WIB

Pria AJ yang merupakan pecatan polisi ditangkp karena jadi kurir narkoba, dok.istimewa

Hukum dan Kriminal

Pecatan Polisi Ditangkap gegara Jadi Kurir Narkoba di Pasangkayu

Kamis, 16 Jan 2025 - 15:45 WIB

x