Mamuju, sulbarpedia.com – Guru dan tenaga pendidikan lainnya adalah ujung tombak restorasi yang sangat nyata, juga salah satu instrumen penting dalam dinamika pembangunan.
Hal itu disampaikan Bupati Mamuju, H. Habsi Wahid dipembukaan pekan olah raga dan seni (Porseni) dalam rangka memperingati hari pendidikan nasional tingkat Kabupaten Mamuju di Kecamatan Papalang (Jumat, 26 April 2019)
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sebagai kepala Daerah, Habsi ingin mengajak semua elemen termasuk tenaga pendidikan untuk terus menggaungkan semangat perubahan agar kondisi masyarakat tidak stagnan melainkan dapat terus maju.
“semangat perubahan memang harus mampu kita wujudkan disemua aspek kehidupan karena semangat itulah yang akan memotifasi kita untuk menjadi lebih baik” kata Habsi Wahid.
Masih kata Habsi, perubahan dari yang apatis menjadi optimis,dari individualis menjadi kompak dan kuat dengan kebersamaan, itu juga salah satu bentuk keberhasilan restorasi.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas pendidikan pemuda dan olah raga Kabupaten Mamuju Hj. Murniani mengatakan, pihaknya terus berupaya mendorong partisipasi aktif dari para tenaga pendidikan untuk melakukan inovasi serta mengajak mereka untuk bersama-sama menyukseskan segala agenda visi pembangunan pemerintah daerah utamanya dalam mewujudkan pendidikan yang semakin baik, serta berupaya tetap menjaga soliditas agar perubahan tersebut dapat terus kuat dan saling menguatkan.
Untuk diketahui pada pelaksanaan porseni yang akan berakhir pada tanggal 2 Mei 2019 yang juga menjadi hari pendidikan Nasional akan diikuti 900 Peserta dari seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Mamuju dan akan mengikuti delapan cabang olahraga. (HMS)