SULBARPEDIA.COM,- Wakil ketua DPRD Sulbar Usman Suhuriah memimpin rapat paripurna DPRD Sulbar dengan agenda Pemandangan Umum Fraksi – Fraksi Atas Penjelasan Gubernur Terhadap RAPBD Perubahan Tahun Anggaran 2022.
Rapat tersebut digelar di kantor sementara DPRD Sulbar, Senin, (19/09/2022).
Usman Suhuriah didampingi Wakil III, Abdul Rahim. beberapa Anggota DPRD terlihat hadir diantaranya Sukardy M .Noer, Abidin Abdullah, Risbar Berlian, Itol, Sudirman, Bonggalangi, Hasan Bado, Muslim Fattah, Irbad Kaimuddin, Marigun Rasyid, Dalif Arsyad, Mulyadi Bintaha, Kalma Katta, Damris, Hatta Kainang dan beberapa anggota DPRD Sulbar juga hadir secara Virtual seperti Hasanuddin dan Amalia Fitri Aras.
Sementara itu dari pihak Pemprov.Sulbar hadir lansung Sekertaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat, Muh.Idris beserta sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup Pemprov.Sulawesi Barat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Pada rapat itu, semua fraksi memnyampaikan pendangannya terkait kebijakan atau program Pemprov.Sulbar yang diusulkan dalam APBD-P Sulbar tahun 2022.
Pemandangan Fraksi-Fraksi yang disampaikan oleh setiap Juru Bicara fraksi masing-masing yakni : Abidin Abdullah (Fraksi Demokrat), Marigun Rasyid (Fraksi Golkar), M.Ibad Kaimuddin (Fraksi PDI Perjuangan), Hatta Kainang (Fraksi Nasdem), Syarifuddin (Fraksi Gerindra), Hasan Bado (Fraksi Kebangkitan Nasional) Bonggalangi (Fraksi Persatuan Indonesia Membangun).
Fraksi partai Golkar Sulbar pada sidang paripurna itu menyorot soal rencana pembangunan bandara printis di Matakali Kab.Polman. Melalui juru bicara DR.Marigun Rasyid fraksi Golkar meminta Pemprov.Sulbar untuk menunda pembangunan bandara printis tersebut.
“Fraksi partai Golkar meminta pembangunan bandara printis di Polman ditunda karena rencana pembangunan itu tidak masuk dalam rencana tata ruang wilayah Sulbar 2014-2034.”tegas Politisi Golkar dapil Pasangkayu itu.
(Lal)