Wagub Lepas Tim Expedisi Gandang Dewata

- Jurnalis

Selasa, 17 April 2018 - 23:09 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAMUJU, – Wakil gubernur Sulbar, Enny Anggraeni Anwar mengajak semua pihak untuk tetap berkomitmen dan memperbaiki Taman Nasional Gandang Dewata, dengan satu keyakinan bahwa lestarinya flora dan fauna serta ekosistem yang ada pada taman nasional itu, sebagai lestarinya peradaban manusia, khususnya di Bumi Mesa Kadaq dipatuo pantang kadaq dipomate menuju Sulbar yang Maju dan Malaqbi.

Hal Itu dikemukakan Wakil Gubernur Sulbar Enny Anggareni Anwar pada acara pelepasan Tim ekspedisi flora dan fauna Taman Nasional Gandang Dewata di halaman upacara Kantor Gubernur Sulbar, Selasa 17 April 2018.

 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pemerintah Provinsi Sulbar sangat mengapresiasi kegiatan-kegiatan ini, sebab dapat memberikan manfaat yang besar bagi Sulbar, terutama untuk promosi. Hasil dari proses ini akan memberikan manfaat besar dan memuaskan bagi Sulbar. Gandang Dewata memiliki potensi alam flora dan fauna serta ekosistem yang sangat besar bagus, Berlin dapat dipromosikan baik dari tingkat nasional maupun internasional ”harap Enny.

Meski medan di Gandang Dewata sangat sulit, Enny berkeyakinan bahwa semua tim yang terlibat mampu melakukan itu, sebab-sebab mereka sudah berpengalaman dan sangat mencintai alam.

“Disana banyak liku-likunya, namun saya tidak ragu karena semua yang sudah ada, untuk itu saya berharap, kebersamaan dan kekompakan, apa yang menjadi tujuan kita dapat memperoleh dengan baik,” kata Enny.

Kepala Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Sulsel, Thomas Nifinluri mengatakan, ekspedisi yang bertujuan menghimpun dan memperkaya data, serta informasi flora, fauna serta keaneka ragaman hayati di Taman Nasional Gandang Dewata.

”Selama melakukan ekspedisi, tim akan melakukan identifikasi flora dan fauna di lokasi atau areal di titik tertentu, sesuai kaidah yang telah ditetapkan dalam penelitian,” terang Thomas
Data dan informasi yang diperoleh akan digunakan sebagai salah satu bahan penting untuk penyusunan dokumen perencanaan sonasi pada taman nasional tersebut.
Data itu akan diolah sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2011 tentang tata cara pengolaan Kawasan Suaka Alam (KSA) dan Kawasan Kelestarian Alam (KPA).

Taman nasional Gandang Dewata dikelola oleh Balai Besar KSDA Sulsel sebagai unit pendukung bersama, dengan melakukan mulai dari identifikasi, inventarisasi, perencanaan, pengaturan kondisi dan pengolaan mandiri, yang meliputi perlindungan, pemanfaatan, perawatan SDA dan ekosistemnya.
Hal itu berdasarkan Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Nomor 773 / MENLHK / SETJEN / PLA.2 / 10/2016 Tanggal 03 Oktober 2016, Gandang Dewata telah resmi menjadi Taman Nasional yang ke-53 di Indonesia dengan luas 184,78 Hektar.

 

“Perjalanan panjang Taman Nasional Ganda Dewata sebagai bentuk komitmen yang kuat Pemerintah Sulbar, sejak tahun 2008 dengan para pemangku kepentingan seperti Gubernur Sulbar, Bupati Mamasa, Mamuju, Dinas Kehutanan Sulbar, lembaga MCA dan LIPI serta masyarakat adat setempat,” ungkap Thomas
Ekspedisi Ini akan berlangsung selama 12 hari, dimulai 18 hingga 30 April, dimana Tim akan mendaki menyusur kaki gunung Gandang Dewata di Kecamatan Mamasa hingga kepuncak, lalu turun di jalur yang berbeda di kecamatan Tabulahang.

Jumlah tim sebanyak 39 orang yang berasal dari Dinas Kehutanan Sulbar, Balai Besar KSDA Sulsel, Fakultas Kehutanan Unhas, Kelompok Pencinta Alam (KPA) Sulbar, TNI Unsur, SAR, dan masyarakat setempat.

 

(Muhyiddin / Lal)

 

 

 

Berita Terkait

Helmi Yahya dan Ketua DPRD Sulbar Bincang Mala’biq di TVRI Sulbar
Rahmat Abdullah Kader Senior Partai Golkar Sulbar Meninggal
Ini Biodata Lengkap Dirut PT.Impian Sulbar LALU ARTANA
Hamzah Pimpin Bamus DPRD Sulbar Berkunjung ke DPRD Gowa
HUT Bayangkara ke-73,  Biddokkes Polda Sulbar Gelar Operasi Bibir Sumbing
Bupati Mamuju Pastikan Benahi Jalan di Tapalang Barat
Untuk Ke-Tiga Kalinya, Pemkab Pasangkayu Raih WTP 
Jurnalis Kultum di Acara Bukber Gubernur

Berita Terkait

Minggu, 5 Mei 2024 - 06:17 WIB

Cegah Stunting, Dinkes Sulbar Bagikan Paket Nutrisi ke Ibu Hamil dan Menyusui di Mamasa

Sabtu, 4 Mei 2024 - 14:21 WIB

Momentum Hardiknas 2024, Sekda Mateng: Tenaga Pendidik Seiring dengan Meningkatnya Teknologi

Jumat, 3 Mei 2024 - 20:38 WIB

Bawaslu Mateng Buka Pendaftaran Panwascam Se-Kab.Mamuju Tengah

Jumat, 3 Mei 2024 - 10:42 WIB

KPU Mateng Rapat Pleno Penetapan 25 Calon Terpilih Anggota DPRD Hasil Pileg 2024

Kamis, 2 Mei 2024 - 11:06 WIB

Pemkab Mamuju Target Angka Stunting Turun Jadi 20 Persen di 2024

Kamis, 2 Mei 2024 - 11:04 WIB

Kadis PPKB Mamuju Hadiri Rakerda Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting

Rabu, 1 Mei 2024 - 18:00 WIB

FKP Laporkan Hasil Pemeriksaan BPK RI Temuan Belanja Perjalanan Dinas 11 OPD di Mateng

Rabu, 1 Mei 2024 - 16:18 WIB

Tingkatkan Produktivitas, Pemkab Mateng Salurkan Bantuan Alat Tangkap Nelayan di Desa Budong Budong

Berita Terbaru

Mamuju Tengah

Bawaslu Mateng Buka Pendaftaran Panwascam Se-Kab.Mamuju Tengah

Jumat, 3 Mei 2024 - 20:38 WIB