Mengukur Kinerja Gubernur Melalui APBD, Usman Suhuriah : Harus Liat Dampaknya Bukan Penyelesaian Program

- Jurnalis

Selasa, 7 Juli 2020 - 12:16 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SULBARPEDIA. COM, -Wakil Ketua DPRD Sulbar Usman Suhuriah menggelar rapat bersama sejumlah anggota DPRD Sulbar di ruang kerjanya pada hari Selasa (7/7/2020) untuk mengagendakan pembahasan Renperda pertanggungjawaban APBD tahun 2019.

“Pada kesempatan pembahasan Ranperda Pertanggungjawaban APBD ini akan dilakukan penilaian melalui forum pembahasan di DPRD Sulbar. kita akan ukur kinerja Pemprov Sulbar melalui ranperda ini,” kata Usman.

Menurut Wakil Ketua Partai Golkar Sulbar ini, standar penilaiannya harus dapat ditemukan guna melihat kesesuaian atau jangan sampai ada gap perencanaan dengan realisasi. Bila terdapat kesesuaian maka secara obyektif mesti dinilai dengan hasil positif atau jika terjadi gap maka juga berarti menunjukan hasil negatif.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Ia menambahkan, mengukur kinerja pemerintah maka akan dilihat bagaimana target capaian yang ditetapkan melalui RPJMD kemudian diturunkan ke dalam RKPD. Pengukurannya akan dilihat melalui penggunaan indikator-indikator yang ditetapkan.

Misalnya indikator yang ditetapkan untuk mengukur penurunan angka kemiskinan, IPM, Gini ratio, angka pengangguran, dan sebagainya. Apakah indikator yang ditetapkan kemudian melahirkan pilihan program telah membawa perubahan.

Harus juga ditemukan apakah benar karena program (intervensi) merupakan penyebab. Atau bila bukan penyebab, maka berarti perangkat strateginya tidak memberikan pengaruh apa-apa.

“Perlu dicatat bahwa menjalankan amanat APBD harus bersandar pada pengukuran kinerja (PP 12 Tahun 2019). Sehingga program yang berkonsekwensi anggaran pun harus dengan basis kinerja. Artinya, anggaran hanya akan dibagi habis mengikuti pengukuran kinerja,” jelas Usman.

Karena itu satu rupiah pun dalam penjabaran APBD harus dapat diukur dampaknya. Bukan diukur dengan out put atau penyelesaian program.

 

(Lis/Lal)

 

 

Berita Terkait

Pansus Ranperda Fasilitasi Penyelenggaran Pesantren DPRD Sulbar Kunker ke Polman dan Makassar
Bahas Ranperda Jasa Konstruksi, Pansus DPRD Sulbar Berkunjung ke Dinas Bina Marga Sulsel
H.Sudirman Pimpin Rapat Pansus Ranperda Perlindungan dan Pengembangan Ekosistem Ekonomi Kreatif
Taufiq Agus Pimpin Rapat Pansus Ranperda Pembinaan Jasa Konstruksi
Didampingi H.Sudirman, Ketua DPRD Sulbar Hadiri HUT ke-22 Kabupaten Mamasa
DPRD Sulbar Terima Kunjungan Koordinasi DPRD Kabupaten Mamasa
Tindaklanjuti Evaluasi Kemendagri, DPRD Sulbar Gelar Rapat Finalisasi Ranperda Tentang Pajak dan Retribusi Daerah
Pansus Ranperda Pengelolaan Keuangan Daerah Rampungkan Pembahasan, Sudirman: Segera Kita Disahkan

Berita Terkait

Senin, 6 Mei 2024 - 20:50 WIB

Dinkes Mamuju Bagikan Tablet Tambah Darah ke Siswi SMP-SMA di 20 Titik

Senin, 6 Mei 2024 - 14:50 WIB

Realisasi PAD per Mei 2024 Sudah Capai 28,7 Persen, BPKPD Sulbar Optimis Capai Target

Senin, 6 Mei 2024 - 07:26 WIB

Dinkes Sulbar Gelar Bimtek RME di Puskesmas Banggae 2 Majene

Sabtu, 4 Mei 2024 - 14:21 WIB

Momentum Hardiknas 2024, Sekda Mateng: Tenaga Pendidik Seiring dengan Meningkatnya Teknologi

Kamis, 2 Mei 2024 - 14:12 WIB

Sekda Mateng Bacakan Sambutan Mendikbudristek Nadiem Makarim di Momentum Hardiknas 2024

Kamis, 2 Mei 2024 - 11:06 WIB

Pemkab Mamuju Target Angka Stunting Turun Jadi 20 Persen di 2024

Kamis, 2 Mei 2024 - 11:04 WIB

Kadis PPKB Mamuju Hadiri Rakerda Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting

Rabu, 1 Mei 2024 - 16:18 WIB

Tingkatkan Produktivitas, Pemkab Mateng Salurkan Bantuan Alat Tangkap Nelayan di Desa Budong Budong

Berita Terbaru

Advertorial

Dinkes Sulbar Gelar Bimtek RME di Puskesmas Banggae 2 Majene

Senin, 6 Mei 2024 - 07:26 WIB