Carut Marut Pengelolaan DAK Diknas Sulbar, Ini kata Plt Inspektorat

- Jurnalis

Jumat, 18 Juni 2021 - 01:03 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SULBARPEDIA.COM,- Carut marut pengelolaan dana alokasi khusus (DAK) 2020 pada Dinas Pendidikan Sulbar mengakibatkan sejumlah masalah, mulai dari penahanan mantan kabid SMA hingga demonstransi yang menyerukan pengusutan atas keterlibatan “Kosong-Kosong” dalam proyek tersebut.

Menanggapi hal itu, Kepala Inspektorat Sulawesi Barat Mapperae menjelaskan bahwa persoalan Dana Alokasi Khusus (DAK) Diknas Sulbar sesungguhnya sudah dinyatakan selesai dan aparat penegak hukum telah menjalankan tugasya dengan baik.

“Kami di Inspektorat ini melaksanakan 2 hal yaitu pemeriksaan dan pembinaan. Nah terkait DAK ini kami sejak awal sudah melakukan pendampingan saat sosialisasi bahkan ada juknis yang sudah jelas semua aturan penggunaan dana DAK itu ada didalam, Tapi memang ini oknumnya yang tidak bermoral.”Jelasnya saat dikonfirmasi diruang kerjanya Selasa, 15 Juni 2020.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mappeare menjelaskan pengelolaan DAK pada Diknas Sulbar awalnya telah dilakukan observasi dan pembinaan, namun karena ketidakpahaman sejumlah oknum pejabatnya sehingga mengakibatkan adanya kesalahan administrasi dan berkonsekuensi hukum.

“Kita berharap dalam rekomendasi ini juga bisa mengerucut pada pemberian teguran, dan sanksi bagi mereka yang dianggap lalai dalam tugasnya.”terangnya.

Untuk mengantisipasi keselahan ini terulang kembali, kedepan Inspektorat dan Diknas Sulbar akan bekerjasama dalam hal pengawasan dan pembinaan.

“Inspektorat dan Diknas akan bekerjasama untuk memberikan pemahaman kepada setiap pengelola DAK, ini agar pengelolaan DAK bisa lebih baik kedepan. Baru-baru ini kami sudah diundang oleh Dinas untuk memberikan penjelasan terkait hal ini. Jadi menurut saya DAK ini sudah tidak perlu di bahas lagi Karna sudah selesai.”tegasnya.

(Edi/Lal)

 

 

Berita Terkait

Dinkes Sulbar Terima Kunjungan BPJS Kesehatan untuk Perkuat Sinergi dan Koordinasi
Silaturahmi POM TNI dan Propam Polda Sulbar, Kuatkan Sinergitas Jelang Pilkada 2024
Siap Siaga Hadapi Bencana, Dinkes Sulbar Adakan Pertemuan Disaster Medical Team di Mamuju
Kemendagri Tunjuk Sekda Muhammad Idris Jadi Plh Gubernur Sulbar
Dinkes Sulbar Beri Bantuan Logistik Kesehatan untuk Penanganan 42 Balita Diduga Keracunan di Majene
Kadinkes Sulbar Cek Kondisi 42 Balita di Majene Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur
Kadinkes Sulbar Ungkap Angka Balita Ditimbang di Posyandu Capai 56,88% di April 2024
Realisasi PAD per Mei 2024 Sudah Capai 28,7 Persen, BPKPD Sulbar Optimis Capai Target

Berita Terkait

Jumat, 17 Mei 2024 - 08:02 WIB

Dinkes Catat 271 Calon Jemaah Haji Mamuju Sudah Divaksin Meningitis

Kamis, 16 Mei 2024 - 21:16 WIB

Dinkes Sulbar Terima Kunjungan BPJS Kesehatan untuk Perkuat Sinergi dan Koordinasi

Rabu, 15 Mei 2024 - 16:32 WIB

DPPKB Mamuju Ungkap Distribusi Alokon di 34 Faskes Capai 45% Selama Januari-Mei 2024

Rabu, 15 Mei 2024 - 12:13 WIB

Dinkes Mamuju Gelar Rakor dan Evaluasi 12 Indikator SPM Bidang Kesehatan

Rabu, 15 Mei 2024 - 07:53 WIB

Dinkes Evaluasi Disiplin Kerja Nakes Puskesmas Tapalang Pasca Sidak Bupati Mamuju

Selasa, 14 Mei 2024 - 21:07 WIB

Kabid Komunikasi Rusli, Sebut 3 Program Kerja di Tahun 2024

Selasa, 14 Mei 2024 - 19:17 WIB

Sekda Mateng Buka Drum Up dan Evaluasi Inovasi : Kades adalah Ujung Tombak Pemerintahan

Selasa, 14 Mei 2024 - 19:15 WIB

Pemda Mateng Melepas 195 Jama,ah Haji Tahun 2024

Berita Terbaru