MAMASA,SULBARPEDIA.Com – Ketua Umum Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Mamasa Rihardes Langi sebut, Pj. Gubernur Sulbar berhasil membuat kekacaun di masyarakat Kabupaten Mamasa.
Hal itu, kata Rihardes Langi, dibuktikan dengan beredarnya surat usulan pergantian Pj.Bupati Mamasa tertanggal 8 Desember yang sifatnya rahasia, namun beredar luas di kalanhan masyarakat. Atas beredarnya surat usulan pergantian itu, sehingga mengakibatkan terjadinya polemik di masyarakat Mamasa hingga beberapa organisasi kemasyarakatan serta Mahasiswa mengecam dan membuat surat dukungan kepada Pj.Bupati Mamasa Yakub F. Solon.
Lebih lanjut, tidak hanya itu Pj.Gubernur Sulbar juga banyak mengeluarkan statmen di Media Sosial (Medsos) bahwa kinerja Pj. Bupati Mamasa sangat baik dan tidak ada pengusulan ke-Kemendagri mengenai pergantian Pj. Bupati Mamasa. Yang Artinya bertolak belakang, dengan surat yang dikeluarkan per tanggal 8 Desember 2023.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Namun pada tanggal 6 kemarin beredar lagi surat untuk permintaan Rohaniawan untuk pelantikan Pj. Bupati Mamasa pengganti Yakub F. Solon, yang mengakibatkan terjadi lagi polemik di Mamasa. Ratusan masyarakat memblokade jalan sebagai aksi penolakan Pj.Bupati yang baru” ujarnya, Minggu (07/01/23)
Atas kejadian ini, ia membeberkan bahwa dirinya mendapati beredarnya pamflet ajakan seruan aksi pada hari Senin tanggal 8 Januari 2024 dengan tuntutan yang sama.
“Kami meminta PJ. Gubernur Sulbar bertanggung jawab atas terjadinya polemik di Mamasa dengan beredarnya surat yang seharusnya bersifat rahasia” sambungnya
Padahal hari ini, kata dia, Perekonomian di Mamasa sudah mulai pulih sejak dipimpin oleh Pj. Yakub Solon. Selain itu, angka defisit yang berhasil ditekan. Namun Surat Pj. Gubernur Malah mengeluarkan surat usulan penggantian PJ. Bupati Mamasa.
(Iis/adm)