SULBARPEDIA.COM,- Kabupaten Mamuju Tengah (Mateng) berhasil menempati peringkat pertama dalam capaian Indeks Sub Urusan Bencana se-Sulawesi Barat (Sulbar) berdasarkan data pada Pangkalan Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Tahun 2024.
Kabupaten Mateng meraih skor tertinggi, yakni 86,65. Capaian ini menunjukkan komitmen tinggi pemerintah daerah dalam manajemen risiko bencana.
Di posisi kedua, Kabupaten Polewali Mandar menyusul dengan skor 83,67, diikuti oleh Kabupaten Pasangkayu dengan skor 77,66, dan Kabupaten Mamasa dengan skor 77,23.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sementara Kabupaten Majene berada di peringkat kelima dengan skor 74,89 dan Kabupaten Mamuju berada di posisi terakhir dengan skor 67,89.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mamuju Tengah Sigit Dwi Hastono menyatakan rasa syukur atas pencapaian ini dan menegaskan akan terus meningkatkan koordinasi antar pihak terkait dalam menghadapi potensi bencana.
“Pencapaian ini hasil kerja Pemerintah Daerah, dan juga partisipasi masyarakat dalam upaya penanggulangan bencana. Hal ini juga menjadi bukti bahwa kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dapat menghasilkan dampak yang signifikan dalam menciptakan daerah yang lebih tangguh terhadap bencana,” kata Sigit dalam keterangannya, Minggu (29/12/2024).
Prestasi ini menunjukkan keberhasilan Kabupaten Mateng dalam meningkatkan tata kelola kebencanaan, termasuk mitigasi, kesiapsiagaan, dan respons terhadap bencana.
Pencapaian ini juga diharapkan menjadi motivasi bagi kabupaten lain di Provinsi Sulawesi Barat untuk terus memperbaiki indeks kebencanaan di masa mendatang.
(rls/adm)