SULBARPEDIA.COM,- Sebanyak 150 santri di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) mengikuti forum pendidikan karakter pancasila yang diinisiasi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI melalui Direktorat Informasi dan Komunikasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Kegiatan tersebut dihelat di pondok pesantren (ponpes) Attahiriyah Annahdhiyah yang terletak di Kecamatan Kalukku, Mamuju pada Senin (3/4/2023).
Direktur Informasi dan Komunikasi Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Wiryanta dalam sambutannya mengatakan forum ini bertujuan untuk menanamkan jiwa nasionalisme para santri untuk lebih mencintai tanah air serta kebudayaan bangsa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Termasuk mengedukasi masyarakat, khususnya para santri perihal moderasi beragama dan memotivasi generasi muda agar dapat memanfaatkan serta memaksimalkan kemampuannya untuk mengimplementasikan nilai-nilai pancasila,” ujar Wiryanta.
Dia menambahkan kegiatan ini nantinya diharapkan menjadikan para santri memahami arti toleransi antar sesama anak bangsa. Hal itu dinilainya penting agar tidak mudah terpecah dan dipengaruhi budaya asing.
“Diharapkan (dari kegiatan ini) meningkatnya rasa toleransi antar masyarakat sehingga tidak mudah terpecah dan terpengaruh budaya asing ditengah arus kemajuan teknologi,” paparnya.
Baca juga: Kementerian Kominfo Gelar Forum Pendidikan Karakter Pancasila Bagi 150 Santri di Mamuju
Dia juga berharap agar nantinya para santri bisa memahami nilai pancasila dan mengemplementasikan dalam kehidupan.
“Generasi muda khusunya para Santri mampu mengimplementasikan nilai-nilai
pancasila, sehingga mampu memahami pentingnya penguatan karakter,” jelas Wiryanta.
Untuk diketahui, kegiatan ini juga menghadirkan tiga pembicara. Diantaranya Direktur Pengkajian Implementasi Pembinaan Ideologi Pancasila BPIP RI Irene Camelyn Sinaga, Akademisi Drs Sudarsana dan influenser Gita Ginezza.
Kegiatan ini turut dirangkaikan dengan buka bersama 150 santri, warga dan pihak Kementrian Kominfo.
(adm/adm)