Bom di Masjid Pakistan Diduga Merupakan Serangan Balas Dendam untuk Polisi,100 Orang Tewas

- Jurnalis

Selasa, 31 Januari 2023 - 22:35 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Jakarta – Ledakan bunuh diri di Masjid di dalam markas polisi Pakistan disebut sebagai balas dendam. Korban tewas pun disebut telah mencapai 100 orang.
Dilansir dari AFP, Minggu (1/2/2023), seorang kepala polisi menyebut bahwa mereka ditargetkan dalam penyerangan tersebut. Upaya penyelamatan berakhir dan terdata korban tewas mencapai 100 orang.

Antara 300 dan 400 polisi telah berkumpul untuk salat ashar di kompleks masjid pada hari Senin di ibu kota provinsi Peshawar. Kejadian itu akibatkan seluruh dinding dan sebagian besar atapnya hancur, menghujani petugas dengan puing-puing.

“Kami berada di garis depan mengambil tindakan terhadap militan dan itulah mengapa kami menjadi sasaran,” kata kepala polisi kota Muhammad Ijaz Khan kepada AFP. “Tujuannya adalah untuk melemahkan semangat kami sebagai sebuah kekuatan.”

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Pada Selasa malam, tim penyelamat akhirnya mengakhiri operasi maraton yang membuat mereka mengeluarkan korban selamat dan mayat dari reruntuhan masjid. Korban selamat, langsung dibawa ke rumah sakit.

Dilansir kantor berita AFP, Selasa (31/1/2023), serangan itu terjadi pada Senin (30/1) di kota Peshawar, dekat dengan daerah di sepanjang perbatasan Afghanistan di mana aktivitas militan terus meningkat.

Belum ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu. Diketahui, kondisi keamanan di negara itu tengah memburuk.

Pakistan mengalami lonjakan serangan militan sejak November tahun lalu, ketika kelompok militan Taliban Pakistan mengakhiri gencatan senjata mereka dengan pasukan pemerintah. Ini adalah salah satu serangan paling mematikan terhadap pasukan keamanan Pakistan dalam beberapa tahun terakhir.

(detik.com/lal)

 

Berita Terkait

Presiden Jokowi Bakal Kunjungi 3 Kabupaten di Sulbar, Ini Agendanya
Menteri PPPA RI Apresiasi Pertamina, Hadirkan Program Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Berkelanjutan melalui SAPD
Berkah Ramadhan, Pertamina Sulawesi Tambah 16 Ribu Pasokan LPG 3 Kg di Sulbar
Pertamina Regional Sulawesi Jamin Ketersediaan BBM dan LPG Jelang Nataru
Pertamina Sesuaikan Harga LPG Non Subsidi, Harga LPG 5,5 Kg di Sulbar Turun Enam Ribu Rupiah
Membanggakan, Kader Posyandu Sulbar Raih Penghargaan di Jambore Tingkat Nasional
DPP ASLI Audiens dengan Sekda NTB, Bahas Agenda Silaturrahim Nasional Sajikan 10 Ribu Dulang, Target Raih Rekor MURI 
Warga dan Mahasiswa Kerja Bakti Perbaiki Jalan Rusak di Mamasa, Dulu Pembangunannya dari APBN

Berita Terkait

Jumat, 3 Mei 2024 - 10:42 WIB

KPU Mateng Rapat Pleno Penetapan 25 Calon Terpilih Anggota DPRD Hasil Pileg 2024

Rabu, 1 Mei 2024 - 16:18 WIB

Tingkatkan Produktivitas, Pemkab Mateng Salurkan Bantuan Alat Tangkap Nelayan di Desa Budong Budong

Selasa, 30 April 2024 - 08:01 WIB

Pemda Mateng Beri Bantuan Alat Tangkap Ramah Lingkungan ke Nelayan Budong-budong

Jumat, 26 April 2024 - 19:37 WIB

Daftar Bakal Calon Bupati/Wakil Bupati, Hasanuddin Sailon Lanjutkan Kiprah Juangnya

Kamis, 25 April 2024 - 20:07 WIB

Hari Otoda ke 28 Tahun, Askary: Penanganan Stunting hingga Penerapan SPBE Wajib “On Progress”

Kamis, 25 April 2024 - 11:20 WIB

Pemkab Mateng Gelar Teknikal Meeting, Bahas Pembentukan UPTD Air Limbah Domestik

Selasa, 23 April 2024 - 10:47 WIB

Dorong Kemajuan SPBE, Pemkab Mateng Gelar Forum Satu Data Indonesia

Senin, 22 April 2024 - 22:40 WIB

FKP Minta Aparat Kepolisian Tindak Dugaan KKN Pembangunan PKM Salupangkang

Berita Terbaru

(Ket foto: Kadis PPKB Mamuju dr Hajrah, foto: dok.ist)

Advertorial

Pemkab Mamuju Target Angka Stunting Turun Jadi 20 Persen di 2024

Kamis, 2 Mei 2024 - 11:06 WIB