Dandrem 142/Tatag: Dampak Gempa Donggala-Palu Pasangkayu ikut Lumpuh

- Jurnalis

Senin, 1 Oktober 2018 - 03:02 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAMUJU, Gempa yang berkekuatan 7,7 skala rekther yang menimpa Donggala-Palu Sulawesi Tengah (Sulteng) pada jumat 28-9-2018 yang lalu,banyak mendapat perhatian dari masyarakat salah satunya Korem 142/Tatag.

“Saya bisa terhubung telpon sampai dengan pagi tadi dengan Dandim Pasangkayu,jadi di wilayah kita ada satu Kabupaten yang kenak dampak dari gempa dan tsunami yang terjadi di Palu  yaitu Pasangkayu. Saya sudah sampaikan kepada Dandim Pasangkayu untuk membantu masyarakat maupun pemerintah yang ada karena sampai sekarang di wilayah Pasangkayu masih lumpuh,” ungkap Dandrem 142/Tatag Taufik Shobri,senin (1/10/2018).

Lebih lanjut dikatakannya, pasokan listrik Kabupaten Pasangkayu berasal dari Kota Palu dimana saat ini Kota Palu mengalami kelumpuhan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Jadi ada salah satu Kabupaten kami yang mengalami sinyalnya timbul tenggelam,saya dengan Dandim Mamuju dan unsur yang ada di wilayah selatan akan mengirimkan logistik sesuai dengan kemampuan kita. Kita juga dengan masyarakat diwilayah sekitar Korem kita akan dorong bersama,” sambungnya.

Dandrem 142/Tatag Kolonel Inf Taufik Shobri juga menuturkan,untuk wilayah Pasangkayu dirinya telah menyampaikan kepada Dandim Pasangkayu untuk melakukan kordinasi dengan unsur Muspida Pasangkayu untuk antisipasi yang akan terjadi.

“Tadinya Pasangkayu ini mendapatkan spor dari Palu,sekarang Palu juga sedang kondisi parah. Kami sarankan untuk melakukan rapat dengan Korkoppinda Pasangkayu,untuk dukungan logistik dari selatan dalam hal ini Mamuju Tengah maupun Mamuju,” ujarnya.

Ia juga menambahkan,pihaknya juga telah bekerjasama dengan Polda Sulbar untuk mengamankan rute khususnya jalur logistik agar sampai ketujuan dengan selamat dan aman. (Zul)

Berita Terkait

Satu Pekerja Bendungan Budong Budong Meninggal, PT.Abibraya Bumi Karsa Beri Santunan
23 Puskesmas Disiagakan Dinkes Mamuju Saat Libur Lebaran 2024
Pria di Pasangkayu Ditemukan Tewas Usai Terjatuh dari Perahu Saat Mancing
PLN Berhasil Menerangi 80 Dusun di Sulbar, 594 Warga Kini Nikmati Listrik 24 Jam
Relawan Jarnas ABW Memohon Maaf dan Himbau tidak Menanggapi Issu di Medsos
RSUD Sulbar Kembali Alokasikan Anggaran Untuk Intervensi Stunting di Pasangkayu
Tangani ATS, Disdikbud Sulbar Siapkan Biaya Pendidikan
3 Tersangka Penyalahgunaan Narkoba Berhasil di Amankan Polres Mateng

Berita Terkait

Senin, 29 April 2024 - 17:51 WIB

Polda Sulbar Gelar Nobar Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia Vs Uzbekistan Malam Ini

Minggu, 28 April 2024 - 16:39 WIB

Kadinkes Mamuju dr Sita Harit Ikuti Rapat Kerja Kesehatan Nasional di Banten

Minggu, 28 April 2024 - 08:29 WIB

Pj Gubernur Zudan Arif Target Angka Stunting Sulbar Turun 10 Persen di 2024

Kamis, 25 April 2024 - 20:07 WIB

Hari Otoda ke 28 Tahun, Askary: Penanganan Stunting hingga Penerapan SPBE Wajib “On Progress”

Rabu, 24 April 2024 - 18:33 WIB

Dinkes Mamuju Lakukan Tes Kebugaran Jasmani Bagi Calon Jemaah Haji

Rabu, 24 April 2024 - 17:49 WIB

Mobil Listrik dari Jokowi Tiba di SMKN 1 Rangas Mamuju, Dipakai Siswa Belajar Praktik

Rabu, 24 April 2024 - 06:14 WIB

Jokowi Tinjau RS Kondo Sapata, Kadinkes: Momentum Perbaikan-Peningkatan Layanan Kesehatan

Selasa, 23 April 2024 - 18:54 WIB

Dinkes Mamuju Fokus Terapkan Integrasi Layanan Primer di Posyandu Tahun Ini

Berita Terbaru