MATENG,SULBARPEDIA.Com – Ketua DPRD Mamuju Tengah (Mateng) Dr.Arsal Aras menyatakan, kegiatan Musrenbang telah dilaksanakan mulai dari tingkatan yang paling rendah hingga ketingkatan yang tertinggi. Tentu ia berharap agar pihaknya tetap dilibatkan didalamnya, untuk dapat memantau setiap proses pengusulan pengusulan yang berasal dari bawah.
“Tadi ibu Bappeda telah memafarkan kepada kita usulan usulan Musrenbang, di Kecamatan itu menyimpul bahwa sekitar 300 milyar itu di Kecamatan Tobadak. Kemudian maksimalnya itu 800 milyar dari Kecamatan Karossa, kalau kita rata ratakan mungkin 500 milyar di kali lima Kecamatan menjadi 25 terliun” ungkap Arsal saat menghadiri Musrenbang RKPD 2024, senin (27/03/23)
Lebih lanjut, Arsal menuturkan dengan mencermati APBD Kabupaten Mamuju Tengah di tahun 2023 ini kurang lebih 600 milyar. Tentunya harus memiliki strategi dalam menyusun APBD kita untuk tahun 2024,dengan angka piskal daerah yang tidak begitu besar.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Ditambah belanja pegewai kita tahun ini masih ada penerimaan P3K yang cukup besar, saya melihat APBD kita sejak tahun 2019 itu mengalami penurunan. Apalagi saat ini APBD kita itu masih terkadang menyusuaikan intruksi pusat tiba tiba PMKnya muncul terakhir PMK21 apakah sudah menyusuaikan APBD kita atau belum” terangnya
Yang pasti,kata dia bagaimana pemulihan ekonomi paska pendemi termasuk infrastruktur kesehatan. Dengan melihat angka angka tersebut, Arsal berharap pemerintah daerah memiliki strategi yang jitu meskipun kecil namun progres pembangunan kedepannya terlihat.
Sementara di tahun 2024, Arsal menjelaskan ada pilkada yang menyerap anggaran yang begitu besar. Selain itu,Pemda Mamuju Tengah juga dihadapi dengan menjadi tua rumah Porprov 2026 dimana pembangunan kesiapannya di tahun 2024. (Adevetorial)