Askary Ajak Seluruh Komponen Masyarakat untuk Mensukseskan SP2020

- Jurnalis

Rabu, 26 Februari 2020 - 10:55 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MATENG – Semua komponen mulai dari kepala OPD, Camat, Kepala Desa sampai masyarakat harus terlibat dalam mensukseskan Sensus Penduduk (SP) tahun 2020.

“Sensus Penduduk di Mamuju Tengah tahun 2020 harus tuntas, harus selesai dan kita harus menjadi bagian dari sensus tersebut, dan harus didukung dengan penuh,” kata Sekkab Mateng, H. Askary dalam Rapat Koordinasi Daerah Pencangan Sensus Penduduk Mamuju Tengah 2020 yanh berlangsung diruang pola kantor Bupati Mateng, Rabu (26/2/2020).

Askary katakan, SP2020 ini akan berdampak luas, baik itu sasaran program perencanaan pembangunan, pelaksanaan pembangunan bahkan sistem pengawasan yang akan dibangun didaerah Mamuju Tengah akan terkoneksi, terhubung dengan jumlah penduduk yang ada di Mateng.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Seperti camat dan desa, penentuan alokasi anggaran dengan desa misalnya itu akan berpedoman dengan jumlah penduduk dan luas wilayah. Untuk itu, data ini kita sangat perlukan dan mudah-mudahan ini memberikan data yang yang valid, informasi kependudukan yang betul-betul bisa sipercaya,” ujarnya.

Pada kesempatan itu Askary menghimbau kepada seluruh pimpinan OPD agar mendukung, memfasilitasi SP2020 ini, Kepada Camat, Desa untuk mensosialisasikan kepada seluruh masyarakat, mungkin dibantu oleh tokoh-tokoh agama seperti majelis ulama dan tokoh pemuda untuk membantu memberikan sosialisasi kepada masyarakat bahwa sekarang ini sudah mulai melakukan SP2020 di Kabupaten Mateng.

Senada dengan itu, Wakil Ketua DPRD Mateng, Herman MT juga berharap dalam sensus penduduk 2020 khususnya di Mateng ini agar seluruh pemangku kepentingan terlibat untuk berperan mensosialisasikan kepada masyarakat. Hal ini dikarenakan sensus kali ini sedikit berbeda, sensus dilakukan dengan dua periode yakni Sensus Penduduk Online akan dimulai pada tanggal 15 Feb-31 Maret 2020 dengan cara mengakses web sensus.bps.go.id. Bagi masyarakat yang belum mengikuti SP Online, akan didatangi petugas sensus yang akan melakukan wawancara.

“Tujuan Rapat Koordinasi Sensus Penduduk 2020 adalah untuk melahirkan 1 data kependudukan yang lebih akurat, yang tidak seperti selama ini setiap data penduduknya selalu ada selisih antara BPS dan Disdukcapil,” kata Herman.

Semnatara itu, Kepala BPS Mamuju, Wisman Nainggolan mengatakan, ada 2 tujuan utama Sensus Penduduk 2020. Pertama, menyediakan data jumlah, komposisi, distribusi, dan karakteristik penduduk Indonesia menurut de facto dan de jure. Kedua, menyediakan parameter demografi serta karakteristik penduduk lainnya untuk keperluan proyeksi penduduk.

Dengan memperhatikan mobilitas penduduk yang tinggi kata Wisman, ketersediaan data registrasi dan kemajuan teknologi, dalam pelaksanaan sensus penduduk 2020 akan ada 2 perubahan mendasar.

Untuk pertama kalinya lanjut Wisman, Sensus Penduduk 2020 akan menggunakan metode kombinasi dengan cara menggunakan data Dukcapil sebagai data dasar. Tujuannya adalah menghasilkan Satu Data Kependudukan.

“Untuk itu, saya mengucapkan terimah kasih kepada Dukcapil yang telah memberikan dukungan dan penghargaan kepada semua pihak yang telah mendukung persiapan Sensus Penduduk 2020 dan terlaksananya acara Rapat Koordinasi Daerah Pencangan Sensus Penduduk 2020, Kabupaten Mateng. Mari bersama-sama dan saling bergandengan tangan untuk meningkatkan komitmen kita dalam menghasilkan Satu Data Kependudukan untuk Indonesia Maju. Sensus Penduduk 2020, Mencatat Indonesia,” ucapnya.

Lanjut disampaikan Wisman, pengumpulan data akan dilakukan 3 moda. Sensus Penduduk Online akan dimulai pada tanggal 15 Februari sampai 31 Maret 2020 dengan cara mengakses web sensus.bps.go.id. Bagi masyarakat yang belum mengikuti SP Online, akan didatangi petugas sensus yang akan melakukan wawancara dengan menggunakan kuesioner di bulan Juli 2020.

“Keberhasilan Sensus Penduduk 2020 akan dipengaruhi oleh beberapa faktor, salah satu faktor kunci adalah partisipasi dari masyarakat untuk ikut serta dalam sensus penduduk 2020 dengan memberikan jawaban yang jujur dan benar,” pungkasnya. (Hms.Ysn/*)

Berita Terkait

Satu Pekerja Bendungan Budong Budong Meninggal, PT.Abibraya Bumi Karsa Beri Santunan
23 Puskesmas Disiagakan Dinkes Mamuju Saat Libur Lebaran 2024
Pria di Pasangkayu Ditemukan Tewas Usai Terjatuh dari Perahu Saat Mancing
PLN Berhasil Menerangi 80 Dusun di Sulbar, 594 Warga Kini Nikmati Listrik 24 Jam
Relawan Jarnas ABW Memohon Maaf dan Himbau tidak Menanggapi Issu di Medsos
RSUD Sulbar Kembali Alokasikan Anggaran Untuk Intervensi Stunting di Pasangkayu
Tangani ATS, Disdikbud Sulbar Siapkan Biaya Pendidikan
3 Tersangka Penyalahgunaan Narkoba Berhasil di Amankan Polres Mateng

Berita Terkait

Minggu, 5 Mei 2024 - 06:17 WIB

Cegah Stunting, Dinkes Sulbar Bagikan Paket Nutrisi ke Ibu Hamil dan Menyusui di Mamasa

Sabtu, 4 Mei 2024 - 14:21 WIB

Momentum Hardiknas 2024, Sekda Mateng: Tenaga Pendidik Seiring dengan Meningkatnya Teknologi

Jumat, 3 Mei 2024 - 20:38 WIB

Bawaslu Mateng Buka Pendaftaran Panwascam Se-Kab.Mamuju Tengah

Jumat, 3 Mei 2024 - 10:42 WIB

KPU Mateng Rapat Pleno Penetapan 25 Calon Terpilih Anggota DPRD Hasil Pileg 2024

Kamis, 2 Mei 2024 - 11:06 WIB

Pemkab Mamuju Target Angka Stunting Turun Jadi 20 Persen di 2024

Kamis, 2 Mei 2024 - 11:04 WIB

Kadis PPKB Mamuju Hadiri Rakerda Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting

Rabu, 1 Mei 2024 - 18:00 WIB

FKP Laporkan Hasil Pemeriksaan BPK RI Temuan Belanja Perjalanan Dinas 11 OPD di Mateng

Rabu, 1 Mei 2024 - 16:18 WIB

Tingkatkan Produktivitas, Pemkab Mateng Salurkan Bantuan Alat Tangkap Nelayan di Desa Budong Budong

Berita Terbaru

Mamuju Tengah

Bawaslu Mateng Buka Pendaftaran Panwascam Se-Kab.Mamuju Tengah

Jumat, 3 Mei 2024 - 20:38 WIB