SULBARPEDIA.COM,- Badan Pusat statistik (BPS) Sulawesi barat merilis beberapa indikator terkini terkait inflasi, nilai tukar petani (NTP), tingkat penghunian kamar hotel, transportasi dan perdagangan luar negeri.
Laporan rilis tersebut disampaikan Koordinator Fungsi Statistik Distribusi BPS Provinsi Sulawesi Barat, Fredy Takaya, dalam siaran persnya, Rabu (02/06/21).
Dalam laporannya terkait perkembangan indeks harga konsumen/inflasi menjelaskan, kabupaten Mamuju pada Mei 2021 mengalami inflasi sebesar 1,36%
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Hal tersebut terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya beberapa indeks kelompok pengeluaran yaitu kelompok makanan, minuman dan tembakau 2,98 persen; kelompok pakaian dan alas kaki 0,96 persen; kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga 0,03 persen; kelompok kesehatan 1,37 persen; kelompok transportasi 0,64 persen; kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran 0,56 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya 0,08 persen.
Sementara itu, kelompok pengeluaran yang mengalami deflasi yaitu kelompok perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga 0,03 persen; kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan 0,20 persen; dan kelompok rekreasi, olahraga, dan budaya 0,17 persen.
Sementara untuk nilai tukar petani (NTP) Sulawesi Barat Mei 2021 sebesar 120,07 atau naik 1,02 persen dibandingkan NTP April 2021. Kenaikan NTP disebabkan oleh peningkatan It yang cenderung lebih tinggi dibanding peningkatan Ib. It meningkat 1,38 persen sementara Ib hanya meningkat 0,36 persen.
Untuk bidang pariwisata, tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Klasifikasi Bintang di Sulawesi Barat periode April 2021 sebesar 24,11 persen. TPK tersebut mengalami penurunan 7,27 poin jika dibandingkan dengan periode Maret 2021 yang tercatat sebesar 31,38 persen.
Bidang transportasi Jumlah penerbangan yang datang dan berangkat selama periode bulan April 2021 tercatat sebanyak 49 unit pesawat. Jumlah ini mengalami penurunan sebesar 25,76 persen jika dibandingkan dengan keadaan bulan Maret 2021 yang tercatat sebanyak 66 unit pesawat.
Jumlah kunjungan kapal melalui pelabuhan di Sulawesi Barat selama periode bulan April 2021 sebanyak 215 unit kapal. Jumlah ini mengalami penurunan sebesar 17,94 persen jika dibandingkan dengan keadaan bulan Maret 2021 yang tercatat sebanyak 262 unit kapal.
Terakhir perdagangan luar negeri, Nilai ekspor Sulawesi Barat pada April 2021 mencapai US$ 60,24 juta, naik 21,96 persen dibanding April 2020 dan naik 11,97 persen dibanding Maret 2021.
Adapun negara tujuan ekspor yaitu China, philipina dan Malaysia dengan komoditas ekspor utama sulawasi barat seperti lemak & minyak hewani/nabati serta berbagai produk kimia.
Secara kumulatif, nilai ekspor Sulawesi Barat naik sebesar 13,58 persen, dari US$ 183,38 juta (Januari – April 2020) menjadi US$ 208,28 juta (Januari-April 2021).
Pada bidang impor, sulawesi barat tidak melakukan kegiatan impor selama April 2021 dan bulan Maret 2021. Namun dibandingkan dengan bulan April 2020 dimana terdapat impor di Sulawesi Barat senilai US$ 0,34 juta
Untuk data lengkap terkait indikator diatas, masyarakat dapat mengunduh melalui portal web BPS Sulbar di https://sulbar.bps.go.id/
(Hms/Hfs)