MAMUJU,- Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Prov.Sulbar melakukan sosialisasi gerakan indonesia sadar Adminduk (administrasi kependudukan) di kabupaten Polewali Mandar , Kamis 13 Desember 2018. Acara itu melibatkan ratusan peserta dari berbagai sekolah menengah atas dan kejuruan (SMA/SMK).
Sejumlah tokoh penting di Polman hadir pada acara pembukaan sosialiasi itu seperti tokoh pejuang pembentukan Sulbar Syahrir Hamdani, anggota DPR-RI dapil Sulbar Andi Ruskati Ali Baal, Kadis Dukcapil Polman Nasir. Sosialisasi Gisa dengan tema “percepatan E KTP untuk Pemilu 2019 kepada pemilih pemula “ itu dibuka staf ahli gubernur Sulbar H.Ibrahim.
Kadis Dukcapil Prov.Sulbar Ilham Borahima mengatakan setiap warga negara atau pelajar yang sudah genap berusia 17 tahun atau warga negara yang sudah menikah wajib memiliki administrasi kependudukan seperti kartu tanda penduduk (KTP), kartu keluarga (KK) dan sejumlah administrasi kependudukan lainnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ilham menjelaskan KTP bagi warga negara sangat dibutuhkan terkhusus pada pemilihan presiden dan pilleg 2019, karena itu Ilham meminta kepada seluruh pelajar yang akan berusia pada 17 tahun di bulan aprin 2019 agar segera melakukan perekaman E KTP.
“ Jangan sampai anak-anakku kehilangan hak pilih di Pemilu 2019, karena tanpa KTP anak-anakku tidak dapat memilih pemimpin.karena itu saya minta yang belum ber KTP segera pergi merekam. Setelah mengikuti sosialisasi ini jelaskan kepasa orang tua kalian dirumah bahwa E KTP sangat berguna dalam kehidupan.”kata Ilman dihadapan ratusan pemilih milenial.
Alumni STPDN itu menjelaskan sosialisasi Gisa telah Ia lakukan hingga pelosok desa bahkan pulau-pulau terpencill seperti di pulau Balabalakang kabupaten Mamuju, Ia berharap dengan sosialisasi Gisa dapat meningkatkan kesadaran masyarakat khususnya tertib administrasi kependudukan.
“ kita akan terus lakukan sosialisasi semacam ini , bahkan kedepan kita akan lakukan setiap minggu, ke pulau terpencil pun kita sudah lakukan.”tutup Ilham Borahimah.
(LA)