SULBARPEDIA.COM,- Anggota DPRD Sulbar H.Taufiq Agus, SH menggelar reses disejumlah titik di Kabupaten Mateng. Reses atau temu konstituen tahap kedua (II) masa persidangan ketiga (III) tahun Anggaran 2023 ini dilakukan mulai tanggal 26 s/d 31 Mei 2023.
Penyerapan aspirasi itu dilakukan di Desa Budong-Budong, Desa Polo Camba dan Polo Lereng. Selain menggelar reses legislator asal partai Golkar ini juga melakukan kunjungan lapangan ke sejumlah kelompok tani.
Peserta reses kali ini berjumlah 590 orang yang terdiri dari beberapa unsur masyarakat antara lain :unsur Pemerintah yang terdiri dari : Kades dan perangkatnya dan Perwakilan BPD
Unsur Kelompok Masyarakat
a. Tokoh Agama
b. Tokoh Masyarakat
c. Tokoh Pemuda
d. Perwakilan Perempuan dan
e. Kelompok Tani
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepada wartawan Taufiq Agus menjelaskan reses ini dilakukan agar tercipta komunikasi dua arah antara Anggota DPRD dan Konstituennya secara langsung melalui Kunjungan Kerja, yang merupakan kewajiban Anggota DPRD dalam rangka menghimpun data dan informasi, aspirasi masyarakat terkait kebijakan perencanaan dan pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Mamuju Tengah.
“Tujuan pelaksanaan kegiatan reses adalah menyerap dan menindaklanjuti aspirasi konstituen dan pengaduan masyarakat guna memberikan pertanggungjawaban moral dan politis kepada Konstituen di Kabupaten Mamuju Tengah sebagai perwujudan perwakilan rakyat.”kata politisi partai Golkar ini.
Taufiq menjelaskan pada umumnya masyarakat Mateng masih sangat membutuhkan perhatian dan bantuan dari Pemprov.dan DPRD Sulbar. Ia berjanji akan memperjuangkan aspirasi masyarakat yang diperoleh melaalui reses dan kunjungan kerja tersebut.
“Masyarakat mengajukan permohonan bantuan pada sektor keagamaan seperti bantuan pembangunan masjid, bantuan sarana dan prasarana pura bagi umat hindu, pengadaan perabot dan pakaian seragam bagi majelis taklim. Salah satu perwakilan Guru PAUD juga mengajukan permintaan bantuan kepada pemerintah terkait keberadaan guru PAUD yang belum ada penerbitan terkait SK bagi Tenaga pendidik. Semua aspirasi masyarakat ini tentu akan kami perjuangkan.”kata wakil ketua komisi III DPRD Sulbar ini.
Tak hanya itu, salah satu perwakilan masyarakat juga mengajukan permintaan bantuan jalan (jalan penghubung Desa Pulocamba ke Desa Pulolereng), dimana Perlu dilakukan penimbunan untuk akses jalan penghubung yang memadai.
“Masyarakat juga menyampaikan terkait pengadaan BPJS gratis, dimana diharapkan pemerintah dapat memperhatikan hal ini.”terangnya.
Berikut sejumlah aspirasi yang disampiakn masyarakat :
1.Perwakilan kelompok tani mengajukan Permintaan bantuan talud jalan Dusun Wanasari dan dusun Argomulyo, hal tersebut dianggap penting dalam rangka melindungi kondisi tanah dan jalan agar tidak terjadi longsor ataupun genangan air yang dapat mengakibatkan adanya banjir selain itu dengan adanya talud maka akses trasnportasi warga akan lancar.
2.Terkait dengan belum maksimalnya bantuan sosial (Peningkatan UEP), masyarakat mengajukan usulan bantuan Kube dan pemberdayaan masyarakat melalui kegiatan ekonomi, hal ini dimaksudkan agar masyarakat memiliki peningkatan pada usaha ekonomi produktif
3.Perwakilan kelompok Tani & Nelayan mengajukan permintaan terkait bantuan usaha ayam petelur, dimana bantuan tersebut akan membantu ketahanan pangan keluarga dan peningkatan ekonomi masyarakat (Padat Karya Produktif Peternakan)
4.Perwakilan Kelompok Nelayan mengusulkan bantuan Mesin Katinting, dimana dengan bantuan pada sektor perikanan akan membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat
5.Terkait persoalan Infrastruktur yang belum memadai, dimana apabila terjadi musim hujan maka cukup meresahkan masyarakat sehingga perwakilan masyarakat mengajukan bantuan pembuatan drainase.
(Lal)