MAMUJU, – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Manakarra serukan dukung Pilkada serentak 2018 di Polewali Mandar dan Mamasa Provinsi sulawesi barat dapat terwujud secara damai tanpa harus menggunakan isu SARA dalam kepentingan politik pada pilkada tersebut.
Menghadapi pilkada yang semakin dekat, berbagai manuver dan strategi paslon serta semakin matang dalam memenangkan pesta demokrasi di dua kabupaten yang ada di provinsi sulawesi barat ini. Namun demikian, jangan sampai kekuatiran saya ada kelompok atau oknum tertentu yang sengaja menciderai demokrasi dan melisikan kebhinnekaan kita.
“Sebab, mencermati syarat-syarat yang ada masih ada yang berhubungan dengan SARA terhadap masyarakat kita terutama di dunia, apa lagi dengan kondisi zaman seperti sekarang yang sangat berbahaya yang membuat provokatif dengan konten konten OPINI. Jika informasi itu terus dibiarkan maka itu akan menjadi kekuatiran kita bersama pada saat pelaksanaan pilkada nanti ”. Kata Herlin, S.Kep Ns selaku Ketua Umum HMI Cabang Manakarra (17/4/18).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Menurutnya, perlu ada langkah pendekatan humanis dan religius dalam menjaga stabilitas keamanan daerah ini menjelang pilkada serentak tanggal. 27 Juni 2018, baik kandidatnya maupun elit politik lokalnya yang ada di sulawesi barat, serta masyarakat polman dan mamasa pada khususnya.
“Hal ini sangat penting, untuk kami meminta agar masing-masing paslon agar dapat memberikan pendidikan kepada orang-orang yang ada didaerah tersebut”. Tambahnya.
Memang tidak bisa dipungkiri, di era teknologi digital dewasa ini sangat cepat informasi jika tidak difilter oleh masyarakat umum. Begitu pun, perkembangan medsos yang rentan terhadap masalah akses hoax, dapat mengakses disintegrasi bangsa.
Oleh wajar, menghimbau agar semua pihak dapat mengirepankan kearifan lokal dan demi bijih untuk menyikapi segala sesuatunya. Mengingat, gugatan yang akan berkompetisi nanti di pilkada serentak 2018 adalah masing – masing petahana.
“Marilah kita rapatkan barisan dan bulatkan tekad untuk melayani mengawal menghadapi pilkada 2018, dengan motto“ AKAD ”yaitu Arif, Konsisten, Akuntabel dan Damai”. Tutupnya.
(Lal)