Sulbar Dapat 15.511 HA Jatah Peremajaan Sawit

- Jurnalis

Rabu, 24 April 2019 - 05:00 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MAMUJU,SP-Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) merupakan kegiatan yang sangat tepat dalam rangka upaya pembangunan perkebunan berkelanjutan, terutama komiditas kelapa sawit yang sebagian besar merupakan komuditi yang di usahakan oleh masyarakat Sulbar. Untuk itu. Ia berharap pemerintah kabupaten untuk segera melakukan upaya percepatan pelaksanaan peremajaan sawit serta berkomitmen dengan target yang disepakati.

Di Sulbar,  terdapat 45.369 kepala keluarga (KK) mengusahakan komoditas sawit, sedangkan  peremajaan sawit rakyat sebanyak 15.511 Ha , yang terdiri dari tanaman tua dan rusak. Untuk target peremajaan,  pada tahun 2018 adalah sebesar 5000 Ha, dan hanya meliputi 30 persen dari potensi tersebut, sehingga pada tahun ini di targerkan kembali sebesar 6.479 Ha. Hal tersebut disampaikan Wakil Gubernur Sulbar, Enny Anggraeny Anwar pada  saat membuka secara resmi Sosialisasi Peremajaan Sawit Rakyat (SAR) di Ballroom Hotel Maleo  Mamuju, Senin 22 April 2019.

“Kegiatan ini membutuhkan integritas dari semua faktor-faktor dan unsur pendukungnya, serta melibatkan seluruh stakeholder dan  sinkronisasi data oleh perusahaan tentang luas lahan yang  akan mendapat peremajaan di Provinsi Sulbar,”kata Enny.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Masih kata Enny, Sosialisasi PSR merupakan bentuk dukungan pemerintah dalam upaya pembangunan perkebunan berkelanjutan khususnya komuditas sawit yang merupakan komuditi unggulan daerah serta komuditas ekspor yang strategis, dan sebagai upaya dalam mensejahterakan petani sawit di Provinsi Sulbar.

” Agar kegiatan peremajaan sawit ini dapat diimplementasikan lebih luas , dilakukan pendampingan terutama oleh para penyuluh dan pendamping lapangan.Strategi pembangunan perkebunan berkelanjutan dan kebijakan kebijakannya, tidak hanya berorientasi pada hari ini, bulan ini, dan tahun ini saja tetapi lebih di tekankan pada masa depan perkebunan kita dalam jangka panjang kedepannya,”sebutnya.

(deni/humas/lal)

Berita Terkait

Mobil Logistik BNI Terbakar di Balanipa, Brankas Berisi Uang Rp1 Miliar Masih Jadi Tanda Tanya
Resmi Berdiri di Sulbar, LBH VJP Buka Akses Bantuan Hukum Gratis untuk Masyarakat Kurang Mampu
Bupati Polman Tinjau Uji Coba Incinerator Ramah Lingkungan di TPST Binuang
Hari Keempat Pencarian, Bocah Tiga Tahun di Perairan Pulau Saboyan Belum Ditemukan
Polisi Amankan 3 Pikap Muat Pupuk Subsidi di Mamuju, Sopir-Kernet Diperiksa
Bawaslu Mateng Gelar Fasilitasi Pembinaan dan Pengawasan Pemilu dengan Mitra Kerja
Polisi Tetapkan 1 Orang Tersangka Kasus Penyelundupan 200 Karung Pupuk Subsidi 
KAMI Sulbar Soroti Dugaan Nepotisme dalam Job Fit Pemkab Mamasa, Desak Pembatalan Hasil Seleksi

Berita Terkait

Rabu, 12 November 2025 - 15:41 WIB

Mobil Logistik BNI Terbakar di Balanipa, Brankas Berisi Uang Rp1 Miliar Masih Jadi Tanda Tanya

Selasa, 11 November 2025 - 19:09 WIB

Resmi Berdiri di Sulbar, LBH VJP Buka Akses Bantuan Hukum Gratis untuk Masyarakat Kurang Mampu

Senin, 27 Oktober 2025 - 18:42 WIB

Hari Keempat Pencarian, Bocah Tiga Tahun di Perairan Pulau Saboyan Belum Ditemukan

Sabtu, 25 Oktober 2025 - 17:08 WIB

Polisi Amankan 3 Pikap Muat Pupuk Subsidi di Mamuju, Sopir-Kernet Diperiksa

Senin, 20 Oktober 2025 - 21:00 WIB

Bawaslu Mateng Gelar Fasilitasi Pembinaan dan Pengawasan Pemilu dengan Mitra Kerja

Rabu, 15 Oktober 2025 - 15:06 WIB

Polisi Tetapkan 1 Orang Tersangka Kasus Penyelundupan 200 Karung Pupuk Subsidi 

Selasa, 14 Oktober 2025 - 19:15 WIB

KAMI Sulbar Soroti Dugaan Nepotisme dalam Job Fit Pemkab Mamasa, Desak Pembatalan Hasil Seleksi

Jumat, 10 Oktober 2025 - 19:18 WIB

Kasus Pemuda Dikeroyok di THM Mamuju Naik Penyidikan, Oknum Polisi Diduga Terlibat Diburu

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Ini Klarifikasi Ketua Percasi Sulbar Terkait Isu Kejurnas Catur 

Kamis, 13 Nov 2025 - 15:46 WIB

x