SULBARPEDIA.COM,- Bupati Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) Sitti Sutinah Suhardi menjanjikan intensif bagi para kader posyandu akan naik jadi Rp 200 ribu di 2024. Dia menyebut besaran intensif yang diterima saat ini sangat kecil dan tidak merata.
Hal itu disampaikan Sutinah saat membuka kegiatan Jambore Kader Posyandu yang digelar Dinas Kesehatan (Dinkes) Mamuju. Kegiatan itu berlangsung di Pantai Malawwa pada Senin (7/8/2023).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Sutinah awalnya mengetahui besaran insentif tersebut setelah bertanya ke para kader posyandu di lokasi kegiatan. Dia pun menyebut insentif kader posyandu sebedar Rp 30 ribu hingga 100 ribu per bulan kurang.
“Ada yang dapat Rp 30 ribu per bulan, ada juga yang Rp 100 ribu. Nilainya bervariasi namun masih sangat kurang,” kata Sutinah.
Sutinah pun menyinggung bahwa kader posyandu menjadi ujung tombak pelayanan di tempat kerjanya. Sehingga dia pun berjanji akan menaikkan insentif kader posyandu jadi Rp 200 ribu di tahun 2024 mendatang.
“Sebab itu saya sudah sampaikan ke Kadis PMD untuk menggodok regulasi agar pemerintah desa dapat mengalokasikan insentif kader posyandu secara merata dan ditingkatkan sampai Rp 200 ribu per bulan. Tahun depan kita upayakan insentif sudah ditambahkan,” paparnya.
Baca juga: Dinkes Mamuju Adakan Jambore Kader Posyandu di Pantai Malawwa
Untuk diketahui, Dinkes Mamuju menggelar Jambore Kader Posyandu di Pantai Malawwa. Kegiatan itu diikuti seluruh kader posyandu yang berada di tiap-tiap Puskesmas di Mamuju.
Sutinah pun mengapresiasi program jambore yang diinisiasi Dinkes Mamuju tersebut. Apalagi kata dia, jambore itu diisi dengan berbagai kegiatan dan lomba untuk meningkatkan potensi kader posyandu.
“Jambore yang diwarnai sejumlah kegiatan dan lomba akan sangat baik untuk meningkatkan kompetensi dan motivasi para kader posyandu,” ujar Sutinah.