Tak Kunjung Dapat Ganti Rugi, Pemilik Lahan di Kawasan Bandara Tampa Padang Lakukan Pembakaran Lahan

- Jurnalis

Minggu, 28 November 2021 - 06:36 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SULBARPEDIA.COM,- Salah satu pemilik lahan disekitar kawasan bandara Tampa Padang Mamuju Suardi nekat melakukan aksi pembakaran lahan. Hal itu dilakukan sebagai protes karena lahan miliknya tak kunjung dibebaskan oleh Pemprov.Sulbar.

Aksi pembakaran lahan itu lansung dihentikan oleh petugas karena dianggap membahayakan sistem penerbangan di Bandar Udara Tampa Padang Mamuju.

Kepada wartawan, Suardi mengaku melakukan hal itu karena kecewa terhadap pemerintah Provinsi Sulbar yang tak kunjung merealisasikan janjinya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kami dijanji sejak tahun 2013 namun kenyataannya hingga sekarang belum juga selesai, jadi saya berinseatif untuk jadikan kebun tapi terkesan kami juga selalu di halangi halangi,” Ungkapnya dengan nada kesal,” Jumat,26/11/2021 .

Suardi mengatakan awalnya lahan miliknya adalah kebun produktif, namun Pemprov.Sulbar berjanji akan melakukan ganti rugi sehingga lahan tersebut tidak lagi di garab kembali.

“tapi pihak pemerintah menyuruh kami tinggalkan karena katanya mau dibebaskan dan diselesaikan namun sampai saat ini belum juga kami di selesaikan. Dan setelah kami tinggalkan akhirnya jadi hutan kembali, makanya kami mau kelola kembali tanami dan bangun rumah karena ini masih hak.”tegasnyan

Pak tua itu menegaskan jika Pemprov.Sulbar tidak mampu melakukan ganti rugi pada tahun 2021 ini, maka Ia mengancam akan menaikkan harga jual hingga 100 ribu/meter.

“Saya berharap kepada pihak Pemerintah Provinsi Sulawesi barat yang terkait termasuk DPRD Sulbar untuk secepatnya dibebaskan lahan kami supaya tidak mengganggu penerbangan, apa lagi Bandara ini salah satu icon Sulbar yang patut kita banggakan.”tutupnya.

(Lis/Lal)

 

Berita Terkait

Dinkes Mamuju Bagikan Tablet Tambah Darah ke Siswi SMP-SMA di 20 Titik
Kades Sandapang Mamuju Divonis Bebas di Kasus Persetubuhan Gadis ABG
Pemkab Mamuju Target Angka Stunting Turun Jadi 20 Persen di 2024
Kadis PPKB Mamuju Hadiri Rakerda Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
Kadinkes Mamuju dr Sita Harit Ikuti Rapat Kerja Kesehatan Nasional di Banten
Dinkes Mamuju Lakukan Tes Kebugaran Jasmani Bagi Calon Jemaah Haji
Dinkes Mamuju Fokus Terapkan Integrasi Layanan Primer di Posyandu Tahun Ini
Lafkespri Sulbar Siap Layani Puskesmas dan Klinik yang Ingin Naik Status Akreditasi

Berita Terkait

Rabu, 8 Mei 2024 - 09:11 WIB

Kadinkes Sulbar Cek Kondisi 42 Balita di Majene Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur

Selasa, 7 Mei 2024 - 19:57 WIB

Kadinkes Sulbar Ungkap Angka Balita Ditimbang di Posyandu Capai 56,88% di April 2024

Minggu, 5 Mei 2024 - 06:17 WIB

Cegah Stunting, Dinkes Sulbar Bagikan Paket Nutrisi ke Ibu Hamil dan Menyusui di Mamasa

Selasa, 30 April 2024 - 11:15 WIB

Dinkes Sulbar Kolaborasi DPMD Gelar ‘Live Posyandu’ di Majene

Senin, 29 April 2024 - 17:51 WIB

Polda Sulbar Gelar Nobar Semifinal Piala Asia U-23 Indonesia Vs Uzbekistan Malam Ini

Minggu, 28 April 2024 - 08:29 WIB

Pj Gubernur Zudan Arif Target Angka Stunting Sulbar Turun 10 Persen di 2024

Kamis, 25 April 2024 - 20:32 WIB

Kadinkes Sulbar Asran Masdy Ikuti Rakerkesnas 2024 di Jakarta

Rabu, 24 April 2024 - 17:49 WIB

Mobil Listrik dari Jokowi Tiba di SMKN 1 Rangas Mamuju, Dipakai Siswa Belajar Praktik

Berita Terbaru