SULBARPEDIA.COM,- Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Mamuju menggelar Rapat Badan Pengurus Lengkap (RBPL) di salah satu Caffe di Mamuju, Jumat, 03/11/2023.
Rapat tersebut dipimpin lansung ketua BPC Hipmi Mamuju Andi Baso Darul Aksan didampingi sekretaris Hipmi Mamuju Sudarman, bendum Wahyuddin Hodi, para ketua bidang dan sejumlah pengurus Hipmi Mamuju lainnya.
Rapat ini membahas tiga poin penting yakni pertama menindaklanjuti surat pemberitahuan BPP Hipmi dengan nomor 809/A/1-/Sek/V/2023 tentang nomenkelantur fungsionaris baru HIPMI baik ditingkat BPD dan BPC. Kedua rapat tersebut juga membahas peran Hipmi dalam pencegahan stunting dalam menghadapi bonus demograpi menuju Indonesia emas tahun 2045 dan terakhir membahas terkait peran dan maksimalisasi dukungan kader Hipmi pada pemilu 2024 mendatang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Berdasarkan surat edaran BPP Hipmi bahwa adan nomenklatur baru dalam fungsionaris atau kepengurusan, jadi kami tadi sudah sepakat untuk menyusun dan menata kembali kepengurusan Hipmi Mamuju. Nomenklatur baru ini sangat gemuk sehingga bisa mengakomodir banyak pengusaha muda dalam kepengurusan baru nanti.”kata ketua BPC Hipmi Mamuju Andi Baso Darul Aksan.
Andi Aso menegaskan dalam waktu dekat ini pihaknya akan segera mengajukan stuktur baru ke BPD dan BPP Hipmi untuk mendapat persetujuan dan pengesahan.
” InshaAllah dalam waktu dekat kita ajukan, kita berharap dengan struktur baru nanti kita bisa lebih solid dan bisa lebih banyak berbuat untuk masyarakat Mamuju.”terangnya.
Pada rapat itu, pengurus Hipmi Mamuju juga bersepakat akan menggelar aksi sosial berupaya pelayanan kesehatan dan bagi-bagi telur kepada keluarga terdampak stunting di Kab.Mamuju.
“InshaAllah kegiatan itu nanti kita akan laksanakan pada ahir bulan ini, kegiatan bakti sosial ini juga didukung oleh Satgas Stunting Sulbar. Kita sudah ketemu dengan Kasatgasnya Ibu Hastuti Indriani, beliau menyambut baik.”kata politisi partai Golkar ini.
Aso berharap apa yang dilakukan ini bisa bermenfaat untuk masyarakat dan keluarga yang terdampak stunting.
(Lal)