14 Puskesmas di Mamuju Ikuti Penilaian Akreditasi Kemenkes Tahun Ini

- Jurnalis

Kamis, 7 Desember 2023 - 17:19 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju, Farida saat menjelaskan progres akreditasi puskemas, foto: shr/rpts

Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan, Dinas Kesehatan Kabupaten Mamuju, Farida saat menjelaskan progres akreditasi puskemas, foto: shr/rpts

SULBARPEDIA.COM,- Sebanyak 14 Puskesmas di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) sedang mengikuti penilaian akreditasi dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Tiga puskesmas merupakan pengajuan akreditasi perdana. Masing-masing Puskesmas Keang, Tommo, dan Tapalang Barat. Ketiganya telah disurvei lembaga independen yang diberi kewengan oleh Kemenkes sebagai penyelenggara akreditasi.

Sementara 11 lainnya mengajukan re-akreditasi atau sudah pernah mengantongi sertifikat akreditas dasar dan madya. Tetapi kembali mengusulkan akreditasi ulang, sebab masa berlaku sertifikat itu hanya tiga tahun saja. Kebijakan terbaru, sertifikat akreditasi yang terbit tahun ini akan berlaku lima tahun.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan Kesehatan, Dinkes Mamuju, Farida menuturkan, meski ketiga puskesmas akreditasi perdana telah disurvei, namun baru satu puskesmas dinyatakan terakreditasi. Fasilitas kesehatan tingkat pertama itu adalah Puskesmas Tommo.

“Akreditasinya madya. Kalau yang lain belum kita tahu hasilnya karena sementara disurvei, apakah nanti akreditasinya dasar, madya, utama atau paripurna. Naik atau tidaknya akreditasi tergantung pelayanan puskesmasnya,” ujar Farida, Rabu (6/12/2023).

Farida menjelaskan, Puskesmas merupakan bagian integral dari fasilitas pelayanan kesehatan primer. Olehnya, harus mampu memberikan pelayanan kesehatan dasar, yaitu menyediakan dan memelihara keberlangsungan mutu pelayanan.

Sehingga kata dia, perlu melalui akreditas untuk mendapatkan pengakuan bahwa puskesmas tersebut telah memenuhi standar pelayanan yang telah ditetapkan Kemenkes.

“Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pelayanan kesehatan itu tentu dengan melalui akreditasi,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Seksi Fasilitas Pelayanan Kesehatan dan Mutu, Dinkes Mamuju, Taufik Haq mengungkapkan, puskesmas di Mamuju disurvei oleh tiga lembaga independen. Masing-masing Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan Indonesia (LAFKI), Lembaga Akreditasi Fasilitas Kesehatan Primer (LAFKESPRI), dan Komite Akreditasi Kesehatan Pratama (KAKP).

Baca juga: Dinkes Mamuju Rapat dengan DPRD, Bahas Rehabilitasi PKM-Bantuan Ambulans di APBD 2024

“Ketiga lembaga ini yang akan menyurvei 11 puskesmas re-akreditas sampai Desember ini,” urai Taufik.

Ketika disurvei, lembaga tersebut menggunakan instrumen penilaian 5 bab sesuai Keputusan Menteri Kesehatan (KMK) Nomor HK.01.07/Menkes/165/2023 tentang Standar Akreditas Pusat Kesehatan Masyarakat.

Kelimanya yakni, kepemimpinan dan manajemen puskesmas; penyelenggaraan upaya kesehatan masyarakat yang
berorientasi pada upaya promotif dan preventif; penyelenggaraan upaya kesehatan perseorangan, laboratorium, dan kefarmasian; program prioritas nasional; dan peningkatan mutu puskesmas.

“Ini semua yang menjadi indikator penilaian di puskesmas saat disurvei,” tandasnya.

(adv/adm)

Berita Terkait

Bejat! Pria di Kalukku Mamuju Setubuhi Putri Kandung Usia 13 Tahun
DPPKB Mamuju Akan Kembali Gelar Kegiatan Intensifikasi Pelayanan KB, Diikuti 35 Bidan
Bupati Mamuju Bersama Kadinkes Pantau Pelaksaan PIN Polio di Posyandu Mawar Putih
Bupati Mamuju Sutinah Kunjungi Posyandu Sekaligus Sosialisasi Pelaksanaan PIN Polio
Pemkab Mateng Rumuskan Rekomendasi Peraturan Undang-undang Berbasis HAM
Dinas PPKB Mamuju Akan Bentuk Sekolah Siaga Kependudukan di 12 SMP/MTS Tahun Ini
DPPKB Mamuju Lakukan Studi Tiru Pengelolaan SSK di SMP 1 Seyegan Sleman
Kadinkes Sulbar Ajak Warga Sukseskan Pelaksanaan PIN Polio untuk Anak Usia 0-7 Tahun

Berita Terkait

Jumat, 26 Juli 2024 - 23:48 WIB

Pemuda di Mamuju Jadi Pengedar Narkoba Ditangkap, 11 Saset Sabu Disita

Kamis, 25 Juli 2024 - 02:22 WIB

Bejat! Pria di Kalukku Mamuju Setubuhi Putri Kandung Usia 13 Tahun

Rabu, 17 Juli 2024 - 19:37 WIB

Polisi Tangkap Remaja Ngaku Temukan Bayi di Kebun Sawit Mateng, Ternyata Hasil Hubungan Gelap

Sabtu, 13 Juli 2024 - 17:31 WIB

Motif Pria di Mateng Siram Wajah Istri Pakai Air Keras, Curiga Korban Selingkuh

Sabtu, 13 Juli 2024 - 04:58 WIB

Pria di Mamuju Tengah Siram Wajah Istri Pakai Air Keras, Pelaku Ditangkap!

Kamis, 4 Juli 2024 - 17:22 WIB

Emak-emak di Pasangkayu Jadi Pengedar Narkoba Ditangkap, Sabu 24 Saset Disita

Kamis, 4 Juli 2024 - 10:45 WIB

MUI Majene Resmi Lantik Pengurus MUI Tubo Sendana

Senin, 24 Juni 2024 - 18:16 WIB

Pria di Bonehau Ditikam di Acara Pesta Nikah, Pelaku Kabur Kini Diburu Polisi

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Kades Salugatta Berikan Bantuan Warga Korban Kebakaran

Rabu, 24 Jul 2024 - 21:22 WIB