SULBARPEDIA.COM,- Mamuju- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) mencatat sebanyak 61 orang terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD) di wilayah Mamuju.
Adapun rincian kasus DBD masing-masing wilayah seperti Kecamatan Tapalang berjumlah 2 kasus, Desa Dungkait 1 kasus.
Sementara Kelurahan Binanga ada 16 kasus, di Desa Bambu 1 kasus dan Kelurahan Rangas 29 kasus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kemudian Tampa Padang, Kalukku sebanyak 18 kasus disusul Beru-beru 6 kasus dan Desa Keang 5 kasus DBD.
Kecamatan Papalang Topore ada 2 kasus, Trailu 5 kasus, Campaloga 9 kasus dan Leling Tommo sebanyak 5 kasus.
Total keseluruhan ada 99 kasus ada 55 laki-laki dan 44 perempuan yang terserang DBD dan rata-rata usia 15 sampai 44 tahun.
Kepala Bidang Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinkes Mamuju Firma mengatakan, upaya pencegahan DBD itu seharusnya dimulai dari kesadaran masyarakat untuk memperhatikan kebersihan lingkungan.
“Kita mulai dengan bersihkan barang bekas dan bak air di rumah agar tidak dihinggapi jentik nyamuk,” kata Firma kepada wartawan, Senin (5/1/2024).
Baca Juga: Dinkes Mamuju Rapat dengan DPRD, Bahas Rehabilitasi PKM-Bantuan Ambulans di APBD 2024
Selain itu, pihaknya juga gencar melakukan fooging di wilayah yang dianggap rawan dan banyak kasus DBD terjadi.
“Kita melakukan fooging juga ketika ada laporan terkonfirmasi ada kasus DBD di suatu wilayah. Jadwal fooging itu di awal tahun dan bulan 5 sampai dengan Desember,” kata dia.
Dia menambahkan, pihaknya juga akan melakukan vaksin DBD terhadap warga yang berpotensi terserang demam berdarah dengue tersebut.
(adv/adm)