SULBARPEDIA.COM,MAMUJU–Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, drg. Asran Masdy membuka Workshop Manajemen Integrasi Layanan Primer Tingkat Provinsi, yang digelar di Wisma Malaqbi Mamuju, Selasa (21/11/2023).
Asran Masdy dalam sambutannya menyampaikan, kegiatan workshop ini dilaksanakan untuk menata dan mengoordinasikan berbagai pelayanan kesehatan primer dengan fokus pada pemenuhan kebutuhan pelayanan kesehatan berdasarkan siklus hidup bagi perseorangan, keluarga dan masyarakat.
“Pelayanan Kesehatan Primer dilakukan dengan mendorong peningkatan upaya promotif dan preventif, didukung inovasi dan pemanfaatan teknologi,”terangnya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menambahkan, penataan struktur layanan kesehatan primer tersebut membutuhkan pendekatan baru yang berorientasi pada kebutuhan layanan di setiap siklus kehidupan yang diberikan secara komprehensif dan terintegrasi antar tingkatan fasilitas pelayanan kesehatan.
“Pendekatan baru ini disebut sebagai Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer, melibatkan Puskesmas, unit pelayanan kesehatan di desa/kelurahan yang disebut juga sebagai Puskesmas Pembantu dan Posyandu. Selanjutnya juga akan melibatkan seluruh fasilitas pelayanan kesehatan primer,”tambahnya.
Menurut Asran Masdy, penguatan pelayanan kesehatan primer penting dilakukan, sebab capaian standar pelayanan minimal bidang kesehatan masih jauh dari target yang ditetapkan, ditambah beban kesehatan yang masih tinggi.
“kami harapkan akan tercipta Puskesmas, Pustu dan Posyandu menerapkan ILP sehingga terjadi peningkatan kualitas pelayanan Kesehatan terutama di wilayah provinsi Sulawesi Barat,”terangnya.
(Adv)