SULBARPEDIA.COM,MAMUJU–Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, menggelar Pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit dan Gizi Buruk Angkatan IV Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Tahun 2023, via Aplikasi Zoom, Senin (27/11/2023).
Kegiatan ini dibuka langsung oleh Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat, drg. Asran Masdy. Pelatihan ini dilaksanakan dari tanggal 27 hingga 30 November 2023.
“Tingkat kematian dan kesakitan anak dengan gizi buruk lebih tinggi dibanding anak dengan gizi baik. Oleh karena itu, perlu dilakukan penanganan secara cepat dan tepat untuk mencegah kematian dan komplikasi lebih lanjut serta memperbaiki tumbuh kembang anak di masa mendatang,”terang Asran Masdy dalam sambutannya.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Ia menambahkan, untuk dapat memberikan tatalaksana balita sakit secara komprehensif sesuai pedoman tersebut, diperlukan peningkatan kapasitas bagi fasilitator dan tenaga kesehatan pelayanan kesehatan anak sebagai tim layanan kesehatan anak di Puskesmas agar sesuai standar.
“Mengingat pelayanan balita sakit dan gizi buruk dilaksanakan oleh tenaga Kesehatan yang sama dan dengan sasaran balita yang sama maka kedua pelatihan akan lebih komprehensif, efektif dan efisien bila diintegrasikan,”tambahnya.
Kasus gizi buruk masih banyak ditemui di masyarakat, namun jumlah kasus yang dilaporkan dan yang mendapat perawatan masih rendah. Selain itu, beIum banyak fasilitas kesehatan yang melakukan pelayanan balita sakit secara integratif sehingga kasus gizi buruk tidak terdeteksi,, ketidakmampuan pemberi layanan dalam tata laksana gizi buruk, pelaporan yang tidak lengkap, hingga rendahnya kesadaran keluarga untuk membawa balita gizi buruk ke tempat pelayanan kesehatan.
“Oleh karenanya Pelatihan ini sangat diperlukan agar Tenaga Kesehatan di Puskesmas mampu menerapkan manajemen terpadu balita sakit dan gizi buruk sesuai prosedurdan memiliki kompetensi sesuai dengan kaidah kediklatan,”kunci Asran Masdy.
(Adv)