GMNI Sulbar Soroti Tindakan Represif Polisi di Kaltim

- Jurnalis

Minggu, 20 Desember 2020 - 04:11 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SULBARPEDIA.COM,- Terkait tindakan represif aparat kepolisian, terhadap massa aksi di Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim) (19/12/2020), Dewan Pimpinan Daerah Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia Sulawesi Barat (GMNI) angkat bicara.

DPD GMNI Sulbar melalui ketua Umum Baharuddin Bayu mengecam dan menyayangkan tindakan represif aparat kepolisian dalam aksi Tolak Omnibus Law tersebut.

Bayu menjelaskan sebagai aparat kepolisian seharusnya bertugas sebagai pengaman, pengayom massa aksi , bukan malah bertindak represif.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“polisi itu kan aparat pengayom masyarakat seharusnya mengayomi dengan baik.” kata Bayu dalam keterangan tertulisnya.

Baharuddin Bayu juga mendesak agar kiranya 2 kawan massa aksi yang di tangkap saat aksi Demontrasi 5 November lalu agar kiranya secepatnya di bebaskan, karna dua korban kawan juang tersebut merupakan korban kambing hitam dari aparat kepolisian yang dinilai nilai hanya sebagai korban penuduhan tanpa disertai barang bukti yang kuat.

“harusnya dua massa aksi yang mestinya di lindungi oleh Negara dalam menyampaikan kebebasan berekspresi dan kebebasan berpendapat untuk menolak Omnibus law UU No. 11 Tahun 2020 Cipta Kerja yang sangat merugikan hak rakyat.
Dalam waktu dekat ini kami akan aksi solidaritas, untuk mendesak agar kiranya 2 kawan juang kami yang saat ini masi di tahan di Polres Samarinda agar secepatnya di bebaskan.”tegas Bayu.

“Kapolri harus bertindak tegas terhadap oknum aparat yang bertugas di luar SOP (standar operasional prosedur). GMNI Sulbar akan terus membangun solidaritas sampai dua kawan juang kami di bebaskan, kami mendesak aparat penegak hukum agar objektif dalam bertindak.” Tutupnya

(Lal)

 

Berita Terkait

Kasat Reskrim Polres Mateng: Menunggu Hasil Audit BPKP untuk Penetapan Tersangka Kasus Water Mater PDAM
Warga Desa Beru-Beru Pasang Spanduk Tolak Tambang Pasir di Muara Sungai Kalukku
Dua Pemuda di Polman Ditangkap Polisi Terkait Narkoba, 1 Saset Sabu-HP Iphone Disita
Polisi Amankan 2 Remaja di Polman Usai Video Freestyle Motor di Jalan Raya Viral
Tuntutan Jaksa Dinilai Terlalu Ringan, Keluarga H.Asmar Demo Tuntut Keadilan
Kakak Adik Dibawah Umur, Jadi Pelampiasan Hasrat Bejat Ayah Kandung dan Paman
Pelaku Penikaman di Desa Babana, Berhasil Diamankan Beserta Barang Bukti Sebilah Badik
Tak Ditahan di Polres Mateng, Kuasa Hukum Korban Pengancaman Minta Kejari Mamuju Tahan Kades Lumu

Berita Terkait

Kamis, 25 April 2024 - 20:32 WIB

Kadinkes Sulbar Asran Masdy Ikuti Rakerkesnas 2024 di Jakarta

Rabu, 24 April 2024 - 06:14 WIB

Jokowi Tinjau RS Kondo Sapata, Kadinkes: Momentum Perbaikan-Peningkatan Layanan Kesehatan

Selasa, 23 April 2024 - 18:13 WIB

Jokowi Tinjau Pasar Tumpah Mamasa, Cek Harga dan Infrastruktur

Selasa, 23 April 2024 - 17:57 WIB

Besok, Kontraktor Akan Bayar Utang Proyek Rusun ASN Perkim Rp 1,3 Miliar

Selasa, 23 April 2024 - 17:29 WIB

Jokowi Resmikan Rekonstruksi 147 Bangunan Terdampak Gempa di Sulbar

Senin, 22 April 2024 - 23:54 WIB

Dinkes Sulbar Siapkan Mini ICU untuk Kebutuhan Medis Kunker Presiden Jokowi

Senin, 22 April 2024 - 20:57 WIB

3 Menteri Dampingi Kunjungan Kerja Presiden Jokowi di Sulbar

Senin, 22 April 2024 - 15:58 WIB

Kadinkes Sulbar Sambut Kedatangan Menkes Budi di Mamuju

Berita Terbaru

Advertorial

Kadinkes Sulbar Asran Masdy Ikuti Rakerkesnas 2024 di Jakarta

Kamis, 25 Apr 2024 - 20:32 WIB

Kriminal

Polisi Bekuk 3 Pengedar-Pemakai Narkoba di Tobadak Mateng

Kamis, 25 Apr 2024 - 11:07 WIB

Politik

PAN Sulbar Kompak Dukung Zulkifli Hasan Jadi Ketum 3 Periode

Kamis, 25 Apr 2024 - 09:06 WIB