SULBARPEDIA.COM,- Pj Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Bahtiar Baharuddin berkunjung ke sekretariat Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Manakarra Mamuju, Kamis (11/07/2024).
Kunjungan ini sebagai respons atas adanya pengrusakan atribut HMI yang dilakukan oknum anggota Satpol PP Sulbar saat unjuk rasa mahasiswa di Kantor Gubernur Sulbar pada Selasa (9/7).
Setelah sebelumnya Kasatpol PP Sulbar Muh Jaun menyampaikan permintaan maaf. Selanjutnya ditindaklanjuti dengan kunjungan Pj Bahtiar ke sekretariat HMI.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Dalam kunjungan itu, ratusan anggota HMI, menyambut PJ Gubernur kemudian memasuki sekretariat dan melakukan dialog yang juga dihadiri ketua dan pengurus Majelis Wilayah KAHMI Sulbar.
Selain KAHMI, hadir pula Ketua Cabang HMI Mamuju, Manakarra, Ketua Badko HMI Sulselbar, Ketua Kohati, Presidium KAHMI dan sejumlah senior HMI lainnya.
Di hadapan pengurus dan aktivis HMI, Pj Gubernur Sulbar Bahtiar Baharuddin beberapa kali menyampaikan permohonan maaf atas insiden yang terjadi di kantor Pemprov Sulbar, yang menyebabkan atribut HMI diduga terinjak oleh oknum Satpol PP.
Ia mengaku akan menjadikan peristiwa tersebut sebagai pembelajaran bagi Pemprov Sulbar.
“Saya tidak melihat bagaimana kejadiannya, kondisi seperti apa. Hari ini saya Bahtiar Baharuddin penjabat gubernur Sulbar meminta maaf,” ucap Bahtiar di hadapan anggota HMI dan KAHMI Sulbar.
“Sekali lagi atas peristiwa itu, kepada saudaraku di HMI adek-adek saya, teman teman saya termasuk senior saya di KAHMI di Sulbar maupun di Seluruh Indonesia, atas nama pemerintah daerah meminta maaf atas peristiwa itu. Mudah-mudahan dengan peristiwa itu menjadi momentum bagi saya membenahi organisasi yang say pimpin,” tambahnya.
Mantan Kasubdit Ormas, Ditjen Kesbangpol ini berharap HMI dan KAHMI terus memberi dukungan dan bimbingan ke depan untuk pembangunan daerah, serta terus menyuarakan kebenaran dengan cara-cara yang beradab.
“Jangan berhenti menyuarakan kebenaran. Jangan berhenti menyuarakan kepentingan pembangunan daerah, tetapi saya setuju kalau yang dilakukan dengan cara beradab. Kritik penting karena dengan kritik kita maju,” ucap Bahtiar.
Terkait tuntutan lainnya mengenai dugaan tindak pidana di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sulbar serta Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Sulbar, Bahtiar mengaku telah memerintahkan Sekprov Sulbar Muhammad Idris dan Inspektorat agar melakukan pemeriksaan.
“Sesuai kewenangan melekat pada saya adalah memerintahkan pak sekda dan inspektorat melakukan pemeriksaan.. Tidak bisa serta merta saya menghukum orang tanpa memberlakukan hukum ASN yang diatur,” jelasnya.
Sementara Koordinator Presidium Majelis Wilayah (MW) KAHMI Sulbar Jamil Barambangi menilai permintaan maaf oleh PJ Gubernur Bahtiar menunjukkan kesederhanaan dan kerendahan hati seorang pemimpin..
“Kami sangat menerima sekali permohonan maaf pak Gubernur. Beliau datang satu niat yaitu membangun Sulbar. ini menjukkan suatu kerendahan hati yang dimiliki seperti beliau. Pak Bahtiar sangat luar biasa. Menunjukkan ketulusan, kesederhanaan, keteladanan,” kata Jamil.
Jamil juga menegaskan bahwa persoalan insiden atribut HMI telah selesai setelah kunjugan Pj Bahtiar ke sekretariat HMI.
Baca Juga: Sulbar Gaduh, Presidium Kahmi Sulbar Minta PJ Gubernur Bertanggungjawab
Di tempat sama, Ketua HMI Cabang Manakarra Ansar berterima kasih sebab PJ Gubernur menyempatkan hadir di sekretariat HMI.
“Ini kali pertama seorang gubernur mau menyambangi sdkretariat dengan keadaan kami seperti ini. Soal bendera, dinamika seperti itu sudah biasa terjadi, sehingga kita bisa selesaikan bersama” kata Ansar.
(rls/adm)