WASPADA METERAI PALSU

- Jurnalis

Minggu, 30 Juni 2019 - 07:30 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SULBARPEDIA.COM,  – Apabila Anda akan membeli meterai tempel, harap perhatikan 12 ciri meterai desain baru agar tidak menjadi korban pemalsuan.

Ada 12 ciri meterai desain baru antara lain:

Meterai tempel desain baru dengan nominal Rp3.000 memiliki warna biru, sedangkan nominal Rp6.000 memiliki warna hijau

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Gambar Garuda lambang Negara Republik Indonesia berada di pojok kanan atas dengan warna ungu

Teks “METERAI”, “TEMPEL” di sebelah kiri gambar Garuda dengan warna ungu

Mikroteks “DITJEN PAJAK”, di bawah teks “TEMPEL”

Teks “TGL” dan angka “20” di bawah mikroteks “DITJEN PAJAK”

Teks nominal “3000” dan “6000” di pojok kiri bawah berwarna ungu

Teks “TIGA RIBU RUPIAH” di bawah teks nominal “3000” dengan warna ungu, dan teks “ENAM RIBU RUPIAH” di bawah teks nominal “6000” berwarna ungu

Motif Roset blok berupa bunga berada di sebelah kanan bawah

Memiliki 17 digit nomor seri berwarna hitam

Terdapat hologram di bagian kiri meterai tempel

Memiliki perforasi bentuk bintang pada bagian tengah di sisi kiri

Bentuk oval di sisi kanan dan kiri, dan bentuk bulat di semua sisi meterai.

Teknik Dilihat, Diraba, Digoyang

Setelah mengetahui ciri-ciri meterai tempel desain baru, selanjutnya Anda bisa mengidentifikasinya dengan teknik 3D, yakni Di lihat, Diraba, dan Digoyang. Sebab ada perbedaan lho antara meterai asli dan palsu.

Dilihat

Secara kasat mata, apabila motif bunga pada meterai asli dimiringkan, warnanya bisa berubah. Untuk nominal Rp3.000 perubahan dari hijau ke biru (green to blue), dan untuk nominal Rp6.000 perubahannya dari magenta ke hijau (magenta to green)

Perforasi atau lubang kecil ada tiga jenis, yakni perforasi bintang pada sisi kiri, oval pada sisi kiri dan kanan, dan perforasi bulat pada seluruh sisi sebagai pemisah antar keping

Terdapat efek warna warni pada hologram dan ini terlihat secara kasat mata. Sedangkan hologram stripe berwarna dasar silver atau perak, memiliki gambar Garuda Pancasila, logo Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan teks “PAJAK”

Ada 17 digit nomor seri.

Diraba

Jika Anda raba menggunakan ujung jari, cetakan utama pada meterai tempel akan terasa kasar

Digoyang

Tinta alih warna, yaitu tinta yang bisa berubah warna apabila dilihat pada sudut pandang yang berbeda

Untuk nominal Rp3.000 menggunakan tinta alih warna green to blue

Untuk nominal Rp 6.000 menggunakan tinta alih warna magenta to green

Jika menggunakan alat, apabila disinari lampu ultraviolet, salah satu cetakan dapat memendar atau berkilau. Terdapat serat-serat berwarna biru yang tidak memendar, berwarna orange yang memendar orange. Salah satu warna serat akan berwarna kehijauan ketika berada di bawah sinar ultraviolet.

Meterai Palsu

Kalau meterai palsu mempunyai warna lebih cerah dibanding yang asli. Warnanya pun tak akan memendar bila terkena sinar ultraviolet

Harga yang dijual pasti di bawah harga nominal

Laporkan Segera!

Bagi masyarakat yang menjadi korban pemalsuan meterai dan menemukan informasi adanya indikasi peredaran meterai tidak sah, jangan segan-segan langsung mengadukan hal tersebut ke Kring Pajak 1500200 atau melaporkan ke kantor polisi terdekat. Laporan Anda pasti akan bermanfaat untuk memberangus tindak kejahatan peredaran meterai palsu. Untuk menghindari pemalsuan, belilah meterai tempel yang dijamin keasliannya di seluruh kantor Pos Indonesia.

 

(Rls/Lal)

 

 

Berita Terkait

Moderasi Beragama Sebagai Jembatan Mengatasi Perpecahan Bangsa
Aktivis Literasi yang Anti Kritik dan Pemikiran Tokoh Pendidikan
Penyakit Jembrana Tidak Menular ke Manusia
Hegemoni Coattail Effect Menjelang Pemilu 2024
Al-Quds Day: Upaya Merawat Ingatan
Opsi Baru Dari Akhir Interpelasi
Mamuju dan Sampah
Menilik Peran Pemprov Sulbar Pasca Gempa

Berita Terkait

Senin, 9 September 2024 - 10:54 WIB

Dinkes Sulbar Ikut Berpartisipasi Dalam Program Sepekan Menanam Mangrove

Sabtu, 7 September 2024 - 17:17 WIB

Jajaran Biro Umum Dampingi Pj Gubernur Bahtiar Tanam Mangrove di Kalukku

Kamis, 5 September 2024 - 18:53 WIB

Sekprov Sulbar Lepas 43 Kafilah Lomba MTQ XXX di Samarinda, Harap Raih Prestasi Terbaik

Kamis, 5 September 2024 - 07:16 WIB

Kadinkes Sulbar Ikuti Rakor Pemenuhan Bukti Dukung MCP-KPK

Kamis, 5 September 2024 - 06:59 WIB

Hadapi Ancaman Megathrust, Pj Gubernur Bahtiar Imbau Pemkab se-Sulbar Tingkatkan Mitigasi

Rabu, 4 September 2024 - 20:16 WIB

Tanggapan Akademisi Soal Program Bahtiar Tangani Kemiskinan Ekstrem di Sulbar: Sudah Baik

Rabu, 4 September 2024 - 14:28 WIB

Bupati Aras Tammauni Lantik Litha Febriani Jadi Pj Sekda Mamuju Tengah

Rabu, 4 September 2024 - 07:08 WIB

Jelang HUT ke-20 Sulbar, Kabiro Umum Gelar Rapat Evaluasi Kinerja Protokol

Berita Terbaru

Mamuju Tengah

Arsal Aras Disambut Tokoh Masyarakat Saat Kunjungan ke Tobadak

Minggu, 8 Sep 2024 - 22:05 WIB

Ali Baal Masdar temui atlet Sulbar di Aceh yang berlaga di PON XXI Aceh-Sumut, dok.istimewa

Berita Terbaru

ABM Temui Atlet Sulbar di Aceh, Beri Motivasi Raih Medali di PON XXI

Minggu, 8 Sep 2024 - 16:12 WIB

x