SULBARPEDIA.COM, – Apabila Anda akan membeli meterai tempel, harap perhatikan 12 ciri meterai desain baru agar tidak menjadi korban pemalsuan.
Ada 12 ciri meterai desain baru antara lain:
Meterai tempel desain baru dengan nominal Rp3.000 memiliki warna biru, sedangkan nominal Rp6.000 memiliki warna hijau
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Gambar Garuda lambang Negara Republik Indonesia berada di pojok kanan atas dengan warna ungu
Teks “METERAI”, “TEMPEL” di sebelah kiri gambar Garuda dengan warna ungu
Mikroteks “DITJEN PAJAK”, di bawah teks “TEMPEL”
Teks “TGL” dan angka “20” di bawah mikroteks “DITJEN PAJAK”
Teks nominal “3000” dan “6000” di pojok kiri bawah berwarna ungu
Teks “TIGA RIBU RUPIAH” di bawah teks nominal “3000” dengan warna ungu, dan teks “ENAM RIBU RUPIAH” di bawah teks nominal “6000” berwarna ungu
Motif Roset blok berupa bunga berada di sebelah kanan bawah
Memiliki 17 digit nomor seri berwarna hitam
Terdapat hologram di bagian kiri meterai tempel
Memiliki perforasi bentuk bintang pada bagian tengah di sisi kiri
Bentuk oval di sisi kanan dan kiri, dan bentuk bulat di semua sisi meterai.
Teknik Dilihat, Diraba, Digoyang
Setelah mengetahui ciri-ciri meterai tempel desain baru, selanjutnya Anda bisa mengidentifikasinya dengan teknik 3D, yakni Di lihat, Diraba, dan Digoyang. Sebab ada perbedaan lho antara meterai asli dan palsu.
Dilihat
Secara kasat mata, apabila motif bunga pada meterai asli dimiringkan, warnanya bisa berubah. Untuk nominal Rp3.000 perubahan dari hijau ke biru (green to blue), dan untuk nominal Rp6.000 perubahannya dari magenta ke hijau (magenta to green)
Perforasi atau lubang kecil ada tiga jenis, yakni perforasi bintang pada sisi kiri, oval pada sisi kiri dan kanan, dan perforasi bulat pada seluruh sisi sebagai pemisah antar keping
Terdapat efek warna warni pada hologram dan ini terlihat secara kasat mata. Sedangkan hologram stripe berwarna dasar silver atau perak, memiliki gambar Garuda Pancasila, logo Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan teks “PAJAK”
Ada 17 digit nomor seri.
Diraba
Jika Anda raba menggunakan ujung jari, cetakan utama pada meterai tempel akan terasa kasar
Digoyang
Tinta alih warna, yaitu tinta yang bisa berubah warna apabila dilihat pada sudut pandang yang berbeda
Untuk nominal Rp3.000 menggunakan tinta alih warna green to blue
Untuk nominal Rp 6.000 menggunakan tinta alih warna magenta to green
Jika menggunakan alat, apabila disinari lampu ultraviolet, salah satu cetakan dapat memendar atau berkilau. Terdapat serat-serat berwarna biru yang tidak memendar, berwarna orange yang memendar orange. Salah satu warna serat akan berwarna kehijauan ketika berada di bawah sinar ultraviolet.
Meterai Palsu
Kalau meterai palsu mempunyai warna lebih cerah dibanding yang asli. Warnanya pun tak akan memendar bila terkena sinar ultraviolet
Harga yang dijual pasti di bawah harga nominal
Laporkan Segera!
Bagi masyarakat yang menjadi korban pemalsuan meterai dan menemukan informasi adanya indikasi peredaran meterai tidak sah, jangan segan-segan langsung mengadukan hal tersebut ke Kring Pajak 1500200 atau melaporkan ke kantor polisi terdekat. Laporan Anda pasti akan bermanfaat untuk memberangus tindak kejahatan peredaran meterai palsu. Untuk menghindari pemalsuan, belilah meterai tempel yang dijamin keasliannya di seluruh kantor Pos Indonesia.
(Rls/Lal)