SULBARPEDIA.COM,- Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Sulawesi Barat, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Pangan di Hotel d’Maleo Mamuju, Rabu (15/11/2023).
Rapat koordinasi tersebut melibatkan sejumlah pimpinan OPD serta utusan kepala daerah tingkat kabupaten. Rakor ini juga dihadiri dan dibuka langsung oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Herdin Ismail, yang dalam hal ini mewakili Pj. Gubernur Sulbar Zudan Arif Fakrulloh.
Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Abdul Waris Bestari menyampaikan, rapat koordinasi ini digelar sebagai upaya untuk menyusun strategi dalam rangka menekan angka inflasi di Sulawesi Barat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
“Saya berharap setelah pertemuan ini ada kerjasama yang baik antara semua stakholder terkait, sehingga kita sama-sama bekerja, dan memahami tanggung jawab kita yang diberikan oleh pimpinan untuk bagaimana kita bersama-sama menekan angka inflasi,”pungkasnya.
Abdul Waris menjelaskan meski Sulbar masuk dalam kategori daerah yang berhasil menekan angka inflasi namun, Dinas Ketahanan Pangan Sulbar berkomitmen akan terus bergerak dan membuat program dan trobosan dalam hal menekan inflasi dan menjaga daya beli masyarakat.
” karena kita dinilai berhasil menekan inflasi, Sulbar dapat penghargaan insentif fisikal pengendalian inflasi yakni sebesar 8,6 Milyar rupiah, dana itu diserahkan lansung Mentri Dalam Negeri Tito Karnavian dan diterima lansung Pj.Gubernur Sulbar Prof Zudan Arif Fakrullah.”ungkapnya.
Sementara itu, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Herdin ismail memberi apresiasi terhadap tim kerja pengendali inflasi yang menyajikan data yang menjadi dasar acuan dalam merumuskan strategi untuk menekan angka inflasi di Sulawesi Barat.
“Kita harap agar forum ini melahirkan ide yang solutif untuk merumuskan kebijakan apa yang akan kita dorong ke pimpinan untuk menekan laju angka inflasi,”kunci Herdin Ismail.
(Lal/Adv)