SULBARPEDIA.COM, – Dinas Ketahanan Pangan (Distapan) Sulbar menindaklanjuti gagasan Pj Gubernur Sulbar Prof. Zudan Arif Fakrulloh dalam melakukan stabilisasi harga beras disejumlah daerah di Sulbar.
Gagasannya yakni Fasilitasi Distribusi Pangan (FDB), program ini mulai diimplementasikan ke sejumlah mitra pedagang di Kabupaten.
Didampingi sejumlah pejabat dan stafnya, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulbar Abdul Waris Bestari meninjau sejumlah distributor beras yang ada di pasar lama dan pasar baru Mamuju.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO RESUME CONTENT
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Sulbar Waris Bestari menjelaskan program FDP yakni pemberian subsidi untuk distribusi beras ke sejumlah pedagang. Dia menjelaskan, beras di sejumlah pedagang di Mamuju banyak disuplai dari Polman. Olehnya melalui pemberian subsidi maka harga yang berlaku di Mamuju sama dengan harga di Polman.
“Jadi yang disubsidi ini bukan berasnya tetapi distribusinya,” kata Waris, Rabu (22/11/2023)
Sebab itu, Waris mengajak masyarakat agar memanfaatka program tersebut dengan berbelanja di pedagang yang menjadi mitra dalam program FDP. Terdapat 11 pedagang tersebar di Pasar lama dan pasar baru Mamuju.
“Kami memasang sapanduk di pedagang ini program FDP, harganya lebih terjangkau karena sudah mendapat subsidi distribusi,” ucap Waris.
Waris mengaku, baru memberikan subsidi untuk distribusi beras, sebab beras menjadi penyumbang inflasi di Sulbar.
“Sebagaimana arahan Pj Gubernur nantinya ini juga bisa dilakukan untuk jenis komoditas lain,” tutup Waris.
(Adv/Lal)