Dinkes Mamuju Catat 70 Persen Calon Jemaah Haji Sudah Periksa Kesehatan

- Jurnalis

Jumat, 2 Februari 2024 - 09:07 WIB

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

(Penanggungjawab Kesehatan CJH Kabupaten Mamuju, Subhan Dg Masimpa, SKM, foto: dok.ist)

(Penanggungjawab Kesehatan CJH Kabupaten Mamuju, Subhan Dg Masimpa, SKM, foto: dok.ist)

SULBARPEDIA.COM,- Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) mencatat 70 persen dari total 270 calon jemaah haji (CJH) yang dijadwalkan berangkat tahun ini sudah melakukan pemeriksaan kesehatan. Mereka melakukan pemeriksaan di Puskesmas Binanga dan Tampa Padang.

Hal tersebut disampaikan Penanggungjawab Kesehatan CJH Kabupaten Mamuju Subhan Dg Masimpa saat ditemui di kantornya, Rabu (24/1/2024).

Subhan mengatakan posedur keberangkatan CJH tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Jika tahun sebelumnya CJH terlebih dahulu melakukan pelunasan biaya haji, maka tahun ini CJH wajib terlebih dahulu melakukan pemeriksaan kesehatan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

(Tim Pengelola Kesehatan Calon Jemaah Haji Dinkes Mamuju, foto: dok.ist)

Hal itu sesuai Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/2118/2023 Tahun 2023 tentang Standar Teknis Pemeriksaan Kesehatan Dalam Rangka Penetapan Status Istithaah Kesehatan Haji.

“Jika tahun-tahun lalu biasanya (pemeriksaan kesehatan CJH) dimulai bulan 4 maka tahun ini di percepat,” kata Subhan.

Subhan melanjutkan, khusus untuk di Mamuju Pemda telah menetapkan Puskesmas Binanga dan Puskesmas Tampa Padang sebagai tempat pemeriksaan kesehatan CJH.

Dengan rincian untuk CJH asal Kecamatan Mamuju, Simboro, Tapalang, Tapalang Barat dan Pulau Balabalakang dilakukan pemeriksaan di Puskesmas Binanga. Sementara untuk CJH asal Kecamatan Kalukku, Papalang, Sampaga, Tommo, Bonehau dan Kalumpan dilakukan pemeriksaan kesehatan awal di Puskesmas Tampa Padang.

“Setelah pemeriksaan di Puskemas. Disini kita lakukan pemeriksaan kejiwaan karena melihat (pengalaman sebelumnya) banyak CJH yang terlantar dan salah jalan karena lupa ingatan atau bahasa medisnya amnesia. Kalau lolos baru kita berikan pengantar untuk pemeriksaan lanjutan ke rumah sakit, seperti pemeriksaan laboratorium, Rontgen dan terakhir jantung,” jelasnya.

Subhan menambahkan, setelah dilakukan pemeriksaan selanjutnya dikembalikkan hasilnya di Puskesmas untuk dilakukan perbandingan dengan hasil pemeriksaan sebelumnya di Puskesmas. Apabila dokter Puskesmas menyatakan tidak ada masalah kesehatan maka dianggap Istithaah dan sudah bisa melakukan pelunasan.

“Kemudian berkas hasil pemeriksaannya kita input disini (Dinas Kesehatan). Kalau sudah di input akan muncul kesimpulan Istithaah dan sudah bisa melakukan pelunasan,” terangnya.

Baca Juga: Ada 99 Kasus DBD Selama Januari, Dinkes Mamuju Lakukan Fogging-Beri Vaksin

Menurut Subhan, pemeriksaan kesehatan CJH tahun ini lebih diperketat karena mengingat di tahun-tahun sebelumnya banyak kasus jemaah haji dilaporkan sakit dan meninggal dunia di Tanah Suci Mekkah.

Olehnya itu, ia berpesan kepada CJH agar menjaga kesehatan dan mematuhi apa yang sudah direkomendasikan oleh dokter kesehatan.

“Proses pemeriksaan kesehatan bukan hanya di Mamuju tapi dilakukan juga pada sampai di embarkasi Makassar dan apabila ditemukan disitu ada masalah kesehatan maka sesuai pernyataan CJH ‘bersedia tidak berangkat’ maka mulai dari sekarang apapun saran dokter betul-betul ditaati dan kalau ada pantangan di hindari,” ujarnya.

(adv/adm)

Berita Terkait

Bejat! Pria di Kalukku Mamuju Setubuhi Putri Kandung Usia 13 Tahun
DPPKB Mamuju Akan Kembali Gelar Kegiatan Intensifikasi Pelayanan KB, Diikuti 35 Bidan
Bupati Mamuju Bersama Kadinkes Pantau Pelaksaan PIN Polio di Posyandu Mawar Putih
Bupati Mamuju Sutinah Kunjungi Posyandu Sekaligus Sosialisasi Pelaksanaan PIN Polio
Pemkab Mateng Rumuskan Rekomendasi Peraturan Undang-undang Berbasis HAM
Dinas PPKB Mamuju Akan Bentuk Sekolah Siaga Kependudukan di 12 SMP/MTS Tahun Ini
DPPKB Mamuju Lakukan Studi Tiru Pengelolaan SSK di SMP 1 Seyegan Sleman
Kadinkes Sulbar Ajak Warga Sukseskan Pelaksanaan PIN Polio untuk Anak Usia 0-7 Tahun

Berita Terkait

Jumat, 26 Juli 2024 - 23:48 WIB

Pemuda di Mamuju Jadi Pengedar Narkoba Ditangkap, 11 Saset Sabu Disita

Kamis, 25 Juli 2024 - 02:22 WIB

Bejat! Pria di Kalukku Mamuju Setubuhi Putri Kandung Usia 13 Tahun

Rabu, 17 Juli 2024 - 19:37 WIB

Polisi Tangkap Remaja Ngaku Temukan Bayi di Kebun Sawit Mateng, Ternyata Hasil Hubungan Gelap

Sabtu, 13 Juli 2024 - 17:31 WIB

Motif Pria di Mateng Siram Wajah Istri Pakai Air Keras, Curiga Korban Selingkuh

Sabtu, 13 Juli 2024 - 04:58 WIB

Pria di Mamuju Tengah Siram Wajah Istri Pakai Air Keras, Pelaku Ditangkap!

Kamis, 4 Juli 2024 - 17:22 WIB

Emak-emak di Pasangkayu Jadi Pengedar Narkoba Ditangkap, Sabu 24 Saset Disita

Kamis, 4 Juli 2024 - 10:45 WIB

MUI Majene Resmi Lantik Pengurus MUI Tubo Sendana

Senin, 24 Juni 2024 - 18:16 WIB

Pria di Bonehau Ditikam di Acara Pesta Nikah, Pelaku Kabur Kini Diburu Polisi

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Kades Salugatta Berikan Bantuan Warga Korban Kebakaran

Rabu, 24 Jul 2024 - 21:22 WIB